
Ruteng, Kominfo- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena, S.SI.,APT meresmikan tempat rekreasi Natas labar Motang Rua pada Jumat malam,11 April 2025.
Sebelum menuju Natas Labar, Gubernur NTT diterima Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E, M.A didampingi Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, S.Pd dan Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus bertempat di rumah jabatan Bupati Manggarai. Seremoni adat tuak curu dan manuk kapu serta pengendaan selendang mengawali penerimaan secara adat oleh pemerintah kabupaten Manggarai.
Peresmian Natas Labar Motang Rua dan Skywalk diawali dengan ritus adat Tesi dan We’e Natas Labar sebagai simbol selesainya pembangunan Natas labar Motang Rua.
Penekanan sirene dan pengguntingan pita oleh Gubernur NTT didampingi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai,Sekda Manggarai, ketua DPRD beserta unsur forkopimda menandai tempat rekreasi yang terletak di jantung kota Ruteng ini resmi dimanfaakan untuk masyarakat Manggarai.
Selain meresmikan Natas Labar Motang Rua, pada kesempatan tersebut Gubernur NTT juga meresmikan plaza Dekranasda yang terletak di samping timur Natas Labar Motang Rua.
Bersama Bupati Manggarai dan unsur Forkopimda, Gubernur juga berkesempatan menghibur masyarakat yang hadir dengan membawakan lagu diiringi band anak muda yang tampil di Amfiteater serta mengelilingi area Skywalk.
Turut Hadir pada acara peresmian tersebut, Sekda Manggarai Drs.Jahang Fansi Aldus, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pimpinan perangkat daerah, Ketua dan wakil ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Manggarai,pimpinan perangkat daerah, para kepala bagian,tokoh masyarakat serta warga kota Ruteng dan sekitarnya.

Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam sambutannya memuji pemerintah kabupaten Manggarai yang sudah membangun ruang publik yang bagus seperti Natas labar Motang Rua ‘’Saya baru berencana membangun di stadion Oepoi, setelah melihat Gelora Bung Karno (GBK) di jakarta, di mana tempat tersebut menjadi tempat orang-orang berkumpul. Ada banyak masyarakat di jakarta yang kembali memainkan permainan rakyat jaman dulu dan itu bisa terjadi kalau kita memiliki ruang publik seperti Natas Labar,’’ungkap Gubernur Melki Laka Lena.
Gubernur menuturkan, dalam pembangunan Natas labar tentu ada pro dan kontra. Tetapi bagi masyarakat Manggarai khususnya di Ruteng, Natas Labar ini tempat ini menjadi tempat yang baik, di mana ruang-ruang publik di Manggarai mulai kita hidupkan lagi‘’Ruang publik yang sejati itu bukan di media sosial atau handphone kita, itu namanya dunia maya semu,’’ujar Gubernur.
Natas labar Motang Rua ini jelas Gubernur, sadar atau tidak sadar setelah diresmikan malam ini, akan ada peradaban baru yang lahir dari Ruteng kabupaten Manggarai ini ‘’Salah satu peradaban itu yakni, orang akan meninggalkan handphone lalu bertemu, bercerita secara fisik, yang mungkin di beberapa tempat sudah hilang. Dalam ruangan kalau kita kumpul rame tapi rasanya sepi, karena semua pegang handphone hampir tidak ada komunikasi,’’ungkap Gubernur Melki laka Lena.
‘’Penting membangun peradaban baru untuk kita gotong royong dan bersosialisasi kembali. Dengan adanya Natas labar kita menjadi mahluk-mahluk sosial. Dengan adanya Natas Labar ini , niat Saya untuk buat yang di Kupang makin cepat, biar tidak kalah dengan Bupati Manggarai. Untuk hal-hal baik kita harus saling belajar dan mempraktekan,’’tegasnya.
Gubernur juga berpesan kepada masyarakat yang akan memanfaatkan Natas labar untuk menjaga Natas Labar seperti menjaga rumah sendiri, karena Natas Labar menjadi peradaban orang Manggarai secara bersama-sama.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Natas Labar sebagai tempat yang akan menularkan hal-hal positif dan unggul ‘’Ada nama Pahlawan Motang Rua di tempat ini. Kepahlawanan berarti orang memberi diri bagi orang lain. Kalau ada yang buang sampah dan berbuat tidak baik tegur orangnya,’’katanya.
Di kesempatan yang sama ,Bupati Manggarai Herybertus G. L Nabit, mengatakan, meski dalam keterbatasan kita semua menyatukan tekad, kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan besar menata kembali lapangan yang menjadi kebanggan bagi masyarakat Manggarai, yang dulu kita sebut lapangan Motang Rua ‘’Masing –masing kita memiliki kenangan, pengalaman di tempat ini. Tapi ijinkan kami (pemerintah daerah) menata kembali untuk memenuhi kebutuhan kita, kebutuhan anak-anak Manggarai Pada jaman ini,’’ungkap Bupati Hery.
Bupati Hery menekankan,Natas labar Motang Rua dipersembahkan tidak hanya untuk hiburan semata tetapi sebagai tempat yang akan memberikan kesehatan jiwa bagi kita semua ‘’Tempat ini sebagai tempat untuk kita bercengkerama, bercerita bersama, bertemu dengan sahabat atau kenalan yang sudah lama tidak kita jumpai,’’tuturnya.
Di dalam kehidupan berkeluarga lanjut Bupati Hery, sering kali kita dihadapi dengan penggunanan handphone (hp). Karena itu pemerintah menyediakan satu tempat di mana penggunaan handphone bisa ditinggalkan sementara dan di Natas labar ini kita bisa bercerita dan saling menyapa satu dengan yang lain.
Bupati Hery menyebut, setiap rumah mungkin tidak memiliki halaman rumah. Karena itu pemerintah daerah dengan segala keterbatasan menyediakan Natas Labar Motang Rua ini ‘’Untuk anak-anak,mari gunakan untuk hal –hal yang membuat kehidupan kalian berwarna,’’ajaknya.
Ada begitu banyak permintaaan masyarakat untuk menyediakan wifi gratis di Natas labar, namun Bupati Hery menegaskan, pemerintah daerah tidak menyediakan wifi gratis, karena apabila disediakan maka kesempatan orang untuk berinteraksi dan bercerita satu dengan yang lain hampir tidak ada ‘’Di rumah sudah main hp, sampai di Natas labar main hp lagi. Saya tahu banyak yang kecewa tapi ini untuk kebaikan kita bersama,’’paparnya.
Bupati juga menerangkan, Natas labar ini tetap diberi nama Motang Rua untuk mengenang pahlawan kita dari Manggarai Kraeng Motang Rua.
Di hadapan Gubernur NTT ,Bupati mengungkapkan masih banyak sektor pekerjaan yang belum selesai dikerjakan tetapi ada satu sisi yang sudah diselesaikan yakni Natas Labar untuk dimanfaatkan dan digunakan bagi banyak orang.
Untuk itu Bupati mengajak masyarakat untuk menjaga bersama kebersihan,ketertiban dan kenyamanan selama berada di Natas Labar ‘’Sebagai tempat publik tentu ada banyak hal yang tidak boleh dilakukan di tempat ini, seperti minum minuman keras. Tempat ini dari kita dan untuk kita semua,’’pungkasnya.
Di akhir sambutannya Bupati Hery mengajak masyarakat yang hadir di Natas Labar, bersama-sama memekikan yel-yel ‘’Ayo Bangun Indonesia, Ayo Bangun NTT, Ayo Bangun Manggarai’’
Sebelum meresmikan Natas labar dan Plasa Dekranasda, Gubernur berkesempatan meninjau dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Carep kecamatan Langke Rembong dan melakukan tatap muka dengan para kepala sekolah SMA/SMK, pengawas dan guru-guru se kabupaten Manggarai bertempat di SMAN 1 Langke Rembong serta mengunjungi Puskesmas kota untuk mengecek pelaksanaan program cek kesehatan gratis.
Dalam agenda kunjungannya di hari kedua, sabtu tanggal 12 April 2025, Gubernur akan mengadakan pertemuan dengan Uskup Ruteng bertempat di Istana Keuskupan.Usai bertemu Uskup Ruteng, rombongan Gubernur akan melanjutkan perjalanan menuju Lembor kabupaten Manggarai Barat. **ars

