Pemkab Manggarai

Direktur Marsel Sudirman Beberkan Kondisi PDAM Tirta Komodo Saat ini

Ruteng, Diskominfo Manggarai – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda ) Tirta Komodo Kabupaten Manggarai, Marsel Sudirman, SH membeberkan kondisi Perusahaan yang dipimpinnya, saat merayakan Peringatan HUT ke 43 Perumda Tirta Komod, bertempat di kantor PDAM Tirta Komodo, Sabtu (27/04).

Hadir dalam Peringatan HUT ke 43 tersebut, Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA., (selaku KPM), Sekretaris Daerah, Drs. Jahang Fansi Aldus (selaku Ketua Dewan Pengawas Perumda), Unsur Forkopimda Manggarai, para pimpinan OPD Lingkup Pemkab Manggarai, Pimpinan BUMN/BUMD, Perwakilan Pelanggan, jajaran Direksi dan staf Perumda Tirta Komodo, tokoh masyarakat serta beberapa undangan lainnya.

Dikatakan Marsel Sudirman, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jumlah perusahaan yang mengelola air minum sebanyak 15 perusahaan. Hasil audit BPKP pada tahun 2021 dan 2022, PDAM Tirta Komodo termasuk perusahaan sehat dan baik. Karena itu Perumda Tirta Komodo menempati posisi atau rangking pertama di NTT.

“Untuk Provinsi NTT, sebanyak 15 Perumda mengelola Air Minum. Dan Perumda Tirta Komodo sesuai hasil audit Perwakilan BPKP Provinsi NTT tahun 2021 dan 2022, termasuk Perusahaan Sehat dan baik. Dan kita (Perumda; red) menempati posis pertama,” jelas Marsel Sudirman.

Selanjutnya Marsel Sudirman menerangkan, di regional empat (4), yang terdiri dari Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua terdapat 55 perusahaan air minum. Dari 55 perusahaan di regional 4 ini lanjutnya, PDAM Tirta Komodo berada di posisi  tujuh (7).

Baca juga: https://www.manggaraikab.go.id/bupati-hery-nabit-hadiri-perayaan-hari-jadi-ke-43-perumda-tirta-komodo/

Lebih lanjut dijelaskannya, secara Nasional yang dibuat oleh Kementerian PUPR jumlah perusahaaan air minum di Indonesia berjumlah 393 perusahaan dan PDAM Tirta Komodo berada diurutan 62 ‘’kondisi hari ini menjadi tantangan untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik dari hari ke hari,’’ ujarnya.

Menurut Marsel Sudirman, ada 3 aspek penting dalam tugas dan pelayanan PDAM Tirta Komodo yakni aspek Keuangan, aspek Administrasi dan aspek Pelayanan. Pada aspek Keuangan jelasnya, ditentukan mengenai tarif dasar air minum.

Secara regulasi tarif dasar ditentukan oleh Gubernur namun Bupati dan Wali Kota diberi ruang boleh mengikuti atau tidak tergantung situasi di masyarakat “Keputusan Gubernur mengenai tarif itu sebesar 3.800 rupiah /meter kubik, tapi kita belum mengikuti. kita masih dibawah standar itu dan masih menggunakan tarif kesepakatan tahun 2019 yakni sebesar 3.418 rupiah/meter kubik,” paparnya.

Aspek administrasi, tingkat kesehatan dari aspek keuangan selama tiga tahun berturut-turut masuk dalam kategori sehat dan baik. PDAM juga ungkap Marsel Sudirman telah berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam bentuk PAD sebesar 600 juta rupiah.

Mengenai aspek layanan dan operasional, ia menjelaskan dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Manggarai, Perumda Tirta Komodo sudah masuk di 10 kecamatan termasuk 15 pelayanan baru. “Kita sudah masuk di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Manggarai, serta 15 pelayanan Baru. Semoga ke depan, dua Kecamatan yang belum, kita (Perumda: red) masuk,” kata Marsel Sudirman.

Dalam acara ini juga diserahkan penghargaan bagi pelanggan teladan dan penyerahan dokumen pembebasan pembiayaan tagihan air seumur hidup kepada perwakilan tiga (3) penyandang disabilitas. Pembebasan pembiayaan tagihan ini ada batas tagihan pemakaian sampai 20 meter kubik saja, jika lebih dari 20 meter kubik pemakaian akan dikenakan tarif normal.

Selain itu PDAM Tirta Komodo juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank Mandiri. Acara diakhiri dengan santap siang dan rekreasi bersama. 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *