Pemkab Manggarai

Bupati Hery Nabit Hadiri Perayaan Hari jadi ke 43 Perumda Tirta Komodo

Ruteng, Diskominfo Manggarai – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Komodo, Kabupaten Manggarai genap berusia 43 tahun pada tanggal 5 April 2024 lalu. Namun peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 43, baru dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (27/04), bertempat di Kantor Perumda Tirta Komodo.

Perayaan hari jadi dengan tema “Maju dan Berdaya Saing”  yang dihadiri langsung Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, SE., MA, sebagai KPM Perumda Tirta Komodo, berjalan sederhana dalam suasana kekeluargaan.

Bupati Herybertus Nabit saat menyampaikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada segenap pimpinan dan pegawai Perumda Tirta Komodo. Ucapan Terima kasih tersebut, terkait capaian-capaia kinerja yang terjadi selama ini.

Namun untuk optimalisasi kinerja, Bupati Herybertus Nabit juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Perumda Tirta Komodo agar bisa menerima masukan dalam bentuk pengaduan dari masyarakat yang menjadi pelanggan. Masukan dalam bentuk pengaduan tersebut untuk dicarikan solusi. Artinya, jika ada persoalan segera dicarikan jalan dan segera diatasi.

‘’Bahwa banyak hal yang sudah kita capai, betul. Tapi kita juga mengakui dan membuka diri bahwa persoalan kita masih banyak, pelayanan kita juga belum optimal. Tapi PDAM hari ini akan menerima semua kritikan sepanjang disampaikan dengan baik,” katanya.

Tugas-tugas yang dikerjakan hari ini kata Bupati Herybertus Nabit adalah melanjutkan apa yang sudah dibangun dan dipasang fondasinya oleh pemimpin terdahulu di Kabupaten Manggarai.

“Karena itu dalam kaitan peringatan ke 43 yang dilaksanakan pada hari ini,  sebenarnya adalah merayakan keberhasilan yang sudah dilakukan oleh pemimim-pemimpin terdahulu, bukan hanya keberhasilan satu atau dua orang,’’ paparnya.

Menurut Bupati Hery Nabit, tantangan terbesar yang dihadapi Pemerintah lebih khusus Perumda Tirta Komodo sebagai pihak yang mengelola Air Minum bersih saat ini adalah berkurangnya debit air.  

“Pipa kita bisa beli, seluruh jaringan bisa kita set-up ulang, management bisa diperbaiki, angaran tersedia tetapi kalau bicara soal debit air,  butuh waktu untuk menyelesaikannya,” ujar Bupati Hery.

Terkait debit air yang semakin berkurang Bupati termuda di NTT ini meminta kerjasama dari semua Kepala Desa yang ada dalam wilayah Manggarai. Ia mengingatkan tetap alokasikan dana untuk pelestarian mata air. Hal sederhana yang bisa dibuat adalah menjaga hutan dan menanam pohon disekitar mata air.  

“Tugas kita sebagai pemerintah yakni menyadarkan masyarakat bahwa hutan sangat penting untuk kita jaga dan pelihara,” tuturnya.

Bupati Hery menjelaskan, jaringan yang dimiliki Perumda Tirta Komodo saat ini adalah jaringan untuk melayani masyarakat 10 bahkan 20 tahun lalu.  Dimana jaringan ini sudah tidak cukup melayani masyarakat terutama di kota Ruteng.

“Makanya penting review jaringan perpipaan untuk mengantisipasi jumlah masyarakat di Kecamatan Langke Rembong dan kecamatan lainnya sepuluh tahun mendatang. Lihat lagi jaringan yang ada, masih cukup tidak untuk sepuluh tahun kedepan. Kita mau Manggarai yang dititipkan pada kami hari ini, tetap kita jaga, kita tingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan  masyarakat,”pungkasnya.

Turut hadir dalam Peringatan HUT ke 43 Perumda Tirta Komodo ini, Sekretaris Daerah selaku Dewan Pengawas Perumda Tirta Komodo, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Ketua Darma Wanita Persatuan, Insan Pers, Tokoh Masyarakat serta Perwakilan Pelanggan di beberapa kecamatan yang menjadi wilayah Pelayanan Perumda Tirta Komodo. (**)

Share this post

2 Responses

  1. Perumda tirta komodo memang mantap, kinerjax bagus. Tetap responsif keluhan pelanggan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *