Kabupaten Manggarai adalah sebuah kabupaten di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kabupaten adalah Ruteng. Luas wilayahnya adalah 7.136,4 km², dengan jumlah penduduk 382.422 jiwa.
Ruteng adalah kota kecil di dataran tinggi di ujung barat Pulau Flores, Indonesia. Ini adalah ibu kota Kabupaten Manggarai, dilayani oleh Bandara Frans Sales Lega atau Bandara Ruteng. Penduduknya sebagian besar beragama Katolik Roma, tetapi masih melestarikan adat Manggarai kuno caci (adu cambuk), yang biasanya dipraktikkan pada pesta pernikahan, dan berfungsi sebagai objek wisata.
1. Bentuk Lambang Daerah Manggarai ialah ”Prisai” bersisi lima yang mempunyai arti:.
a. Prisai melambangkan alat pertahanan dan perlindungan seluruh rakyat;
b. Sisi lima melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Tata warna lambang berupa kuning, hijau, merah dan hitam diambil dari warna kain tenun rakyat
Daerah Manggarai Yang Memiliki arti :
a. Kuning adalah keluhuran dan keagungan serta kejayaan;
b. Hijau adalah harapan masa depan atas dasar potensi yang ada di Daerah;
c. Merah adalah keberanian;
d. Hitam adalah teguh dan abadi;
3. Lambang berisikan lukisan Rumah Adat melambangkan:
a. Alat pemersatu seluruh rakyat dalam satu kesatuan dan persatuan Nasional dalam setiap derap
langkah pembangunan mental dan fisik yang mencerminkan dalam tingkat kebudayaan,
Peradaban dan perjuangan hidup dari zaman ke zaman;
b. Sembilan tiang Rumah Adat memperteguh adanya pendirian bahwa seorang bayi yang baru
dilahirkan setelah sembilan bulan dalam kandungan ibu adalah harapan Bangsa.
4. Lukisan Gasing yang terdapat pada puncak Rumah Adat melambangkan keabdian dan keagungan
Tuhan yang Maha Penyayang memberi dan menyinari segala yang hidup serta menyelenggarakan
Seluruh pusaran tata kehidupan Daerah khususnya dan rakyak Indonesia pada umumnya.
5. Lukisan sepuluh (10) batang tulang ijuk (rimang) di atas Kepala manusia melambangkan 10 jari
tangan manusia menunjukkan bahwa rakyat Manggarai senantiasa memuliakan Tuhan dan
memohon berkat dan perlindungan-Nya.
6. Kepala manusia bertanduk mengandung arti bahwa rakyat di Daerah Manggarai adalah manusia
banteng dan atau manusia yang kokoh, kuat dan berani serta berkemauan bagaikan baja dalam
menghadapi tantangan hidup.
7. Lilitan tali ijuk yang terdapat di bawah Kepala manusia bertanduk yang mengikat seluruh kasau dan
ujung atas atap ijuk melambangkan:
a. Bhinneka Tunggal Ikha, keutuhan rasa kesatuan yang kokoh mengikat seluruh segi kehidupan
rakyat di daerah yang tidak mudah terpecah belah;
b. Keutuhan dalam mufakat dan musyawarah yang melembaga dalam kehidupan seluruh rakyat
Daerah Manggarai.
8. Buaya darat (Varanus Commodoensis) sebagai satu – satunya jenis reptile pra sejarah yang masih
tetap hidup, berwarna kuning, berbintik coklat dan berdiri dalam keadaan siaga di depan Rumah
adat melambangkan:
a. Daya tahan hidup seluruh rakyat Daerah dalam menghadapi pelbagai tantangan hidup;
b. Kesiapsiagaan yang penuh ketenangan, kecermatan kewaspadaan dan kecekatan dalam
gerak setiap kehidupan seluruh rakyat di Daerah;
c. Museum bagi binatang jenis reptile pra sejarah yang bernilai tinggi untuk kepentingan ilmu
pengetahuan
9. Lukisan satu tangkai kopi dengan 14 butir dan 8 daun kopi serta satu tangkai padi dengan 58 bulir
padi melambangkan:
a. Potensi Daerah Manggarai dalam perjuangan untuk mempertinggi taraf hidup dan
kesejahteraan seluruh rakyat;
b. Tanggal dan tahun berdirinya Daerah Tingkat II Manggarai secara yuridis formil 14 agustus
1958.
10. Pita merah dengan tulisan ”KABUPATEN MANGGARAI” melambangkan: keberanian, sedangkan
tulisan hitam di atas pita merah melambangkan keteguhan dan pendirian kuat yang tidak mudah
tergoyahkan dalam menghadapi segala tantangan hidup.
11. Ukuran Lambang pada gambar asli adalah:
a. Lebar prisai : 22 cm
b. Tinggi prisai : 18,5 cm kiri/kanan
c. Tinggi prisai tengah : 24 cm
Misi RPJMD Kabupaten Manggarai 2021 – 2026
1. Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia
2. Meningkatkan Perekonominan Masyarakat
3. Meningkatkan Mutu Lingkungan Hidup
4. Meningkatkan Kualitas Tata Kelolah Pemerintahan yang Bersih dan Melayani
Manggarai Maju, Adil, dan Berdaya Saing