Ruteng – Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus, S.H., M.H meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Manggarai agar mengambil peran positif bersama TNI /Polri untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rabu 9 Desember 2020.
Hal tersebut diutarakan Bupati Deno Kamelus, saat menggelar rapat koordinasi pengamanan pilkada bertempat di GOR kantor Camat Reok, Selasa (7/12/2020).
“Saya minta ASN untuk memastikan daerah ini aman dari dinamika-dinamika pilkada. Jangan menjadi bagian dari upaya memecah bela, sebab pilkada bukan segala-galanya bagi kita. Pilkada hanya bagian dari proses politik,” ujar Bupati Kamelus.
Menurut Bupati Deno, tugas utama ASN adalah bekerja dan memastikan agar seluruh rakyat Manggarai dapat hidup makmur dan sejahtera, bukan hidup terpecah belah karena adanya perbedaan pilihan. “Salah satu bagian dari kehidupan makmur dan sejahtera dapat dilihat ketika rakyat hidup aman dan tidak konflik karena kepentingan pilkada,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati Deno, kerja ASN yang sudah terformat memerlukan inovasi-inovasi sehingga pelaksanaan tugas menjadi lebih efektif, efisien dan tepat waktu.
Turut hadir saat rakor tersebut, Asisten II Setda Manggarai, sejumlah pimpinan OPD, Camat Reok, Danramil dan Kapolsek Reok, para lurah dan Kepala Desa, Panwascam Reok dan Insan Pers.
Seusai Rapat, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Reok Barat untuk memantau langsung pengerjaan jembatan Wae Ncuring di Desa persiapan Pasat dan jembatan Wae Kuli II di Desa Para Lando.
Pembangunan jembatan Wae Ncuring nantinya diharapkan akan membuka akses darat dari dan menuju Kecamatan Reok Barat dan Sirimese di Kabupaten Manggarai Barat.
Sementara jembatan Wae Kuli II menjadi akses penghubung dari dan menuju Desa Para Lando dan Desa Lemarang Kecamatan Reok Barat. (ars)