Ruteng – Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Manggarai Krispianus Jehata menyampaikan laporan hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai, dalam sidang paripurna ke 7, Selasa 7/12/2020 bertempat di ruang sidang utama DPRD Manggarai.
Dalam sidang yang dilanjutkan dengan penutupan sidang I tahun dinas 2020 ini, juga beragendakan penetapan Ranperda APBD T.A 2021 menjadi Perda APBD T.A 2021 oleh Bupati Manggarai.
Krispianus Jehata mengatakan, pemerintah Pusat melalui Gubernur NTT memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai yang telah melakukan evaluasi atas Ranperda Kabupaten Manggarai tentang APBD T.A 2021 lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Kabupaten Manggarai menempati urutan kelima dari seluruh Kabupaten/kota di NTT.
Anggota dewan dari partai PKB ini menjelaskan, materi yang dievaluasi, antara lain ; Ranperda Kabupaten Manggarai tentang APBD Kabupaten Manggarai T.A 2021 dan Ranperbup Kabupaten Manggarai tentang penjabaran APBD Kabupaten Manggarai T.A 2021.
Dikatakannya, Ranperda yang dievaluasi sejak Rabu 2 Desember hingga Minggu 6 Desember 2020 diterima tim Provinsi NTT.
Bupati Apresiasi
Sementara itu Bupati Manggarai Deno Kamelus mengapresiasi DPRD Manggarai yang telah melaksanakan fungsi di bidang anggaran, pengawasan dan legislasi sehingga DPRD dan Pemerintah bisa menetapkan Perda tentang APBD Kabupaten Manggarai T.A 2021. “APBD T.A 2021 merupakan jalan bagi kita untuk semakin mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana telah telah tertuang dalam Visi Kabupaten Manggarai 2016-2021, yakni Manggarai yang maju, makmur, sejahtera, adil dan merata serta Diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, ” ujar Bupati Kamelus.
Bupati Deno juga menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Manggarai Zet Sony Libing yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik termasuk di dalamnya telah menandatangani Berita Acara persetujan bersama kepala daerah dan DPRD Kabupaten Manggarai tentang Ranperda APBD T.A 2021.
Bupati Deno juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.
Kepada KPUD dan Bawaslu, Bupati Deno meminta agar menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan benar, profesional dan adil.
Selain itu kepada TNI dan Polri Ia berharap agar senantiasa menjaga keamanan dengan maksimal guna meminimalisir sekaligus mencari jalan tengah terbaik apabila terdapat sengketa dan konflik.
Kepada ASN di Manggarai, Bupati Deno kembali menghimbau untuk tetap memegang teguh sikap netralitas dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020. ” ASN sebagai representasi negara, jadilah panutan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif dan santun dalam menentukan pilihan,” tuturnya. (ars)