Pemkab Manggarai

Warga Desa Bangka Ajang Terkonfirmasi Positif Tanpa Gejala

Ruteng, Salah satu Warga Desa Bangka Ajang Kecamatan Rahong Utara dinyatakan terkonfirmasi positif tanpa gejala, setelah sampel swapnya di periksa di Laboratorium Kupang baru baru ini.

Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus S.H.,M.H., mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara adat teing hang dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 75  Senin ( 10/08/2020 ) bertempat di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai.

“ Satu warga desa Bangka Ajang saat ini sudah positif corona, jenis kelamin laki- laki umur 26 tahun dan baru datang dari Makasar. Kita masih melakukan tracing,sudah berapa lama di di desa tersebut,lalu pernah kontak dengan siapa saja,karena saya dengar juga dia sering ikut pesta di kampung,” ujar Bupati Deno

Bupati Manggarai bersama Unsur Forkopimda saat mengikuti acara teing hang dalam rangka HUT RI 75, Senin ( 10/08/2020). Foto: Kominfo.

Dari 14 sampel swab yang di kirim ke Kupang kata dia, yang sudah ada hasilnya yakni 8 orang, dari delapan orang tersebut satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif corona sementara enam orang lainya masih tunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium Kupang.

Di jelaskasn sampai dengan saat ini kita masih berada dalam keadaan bencana non alam berdasarkan Peraturan Peresiden. Karena itu segenap perangkat daerah diminta untuk sama- sama bekerja keras untuk perangi Covid 19.

Beliau menjelaskan berdasarkan peraturan Bupati, memberikan mandat kepada Kepolisian,TNI dan Pol PP, untuk mengambil tindakan- tindakan administratif, misalnya kalau warga tidak memakai masker saat keluar rumah maka orang yang bersangkutan wajib membersihkan lingkungan dan pungut sampah serta diingatkan untuk pakai masker.

Hal lainya untuk memerangi Covid 19 kata Deno, anggaran yang masih banyak hendaknya digunakan juga untuk pengadadaan masker untuk dibagikan kepada masyarakat.” Masing –masing bidang saya minta juga untuk memikirkan dengan perkembangan terbaru saat ini untuk selalu mengkampanyekan pola hidup bersih, ikuti protokol kesahatan saat bertugas ditengah masyarakat.” Ujarnya.

Dari 14 orang itu 9 orang diantaranya sedang dalam masa karantina di Stadion Golo Dukal. Mereka yang datang dari daerah zona merah bahkan hitam, kami karantina, hasil rapied testnya reaktif” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, ada beberapa  hal yang dilakukan Pemkab Manggarai terkait covid 19. Hal itu yakni, setiap orang yang datang dari daerah terpapar kita identifikasi secara baik lalu dilihat kondisinya. Tercatat sampai hari ini terdapat 5489 pelaku perjalanan yang punya riwayat melakukan perjalanan dari daerah terpapar covid 19.

Ribuan orang tersebut ditracing untuk diawasi secara ketat selama 14 hari. Upaya lainya adalah melakukan rapied test untuk mereka yang datang dari daerah zona merah,sehingga bisa dilakukan upaya lanjutan manakala ditemukan hasil reaktif. ”Setelah di rapied test mereka dikarantina,setelah itu dilakukan treatmen. Intinya masyarakat harus tertib dan disiplin untuk menerapkan protocol kesehatan di era new normal ini,”ungkapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Dr. Deno Kamelus S.H., M.H., Wabup Drs. Victor Madur, Sekda Fangsi Jahang,Unsur Forkopimda,Pimpinan OPD, dan mantan Bupati Manggarai Drs. Anton Bagul M.Si. ( Petrik).

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *