Pemkab Manggarai

Wabup Heri Resmikan SIM Terpadu di SMPN 4 Langke Rembong

Kominfo Manggarai – Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, SH meresmikan penggunaan media Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terpadu dan Berkelanjutan di SMP Negeri 4 Langke Rembong. Peluncuran SIM dan sejumlah aplikasi yang dirancang SMPN 4 Langke Rembong ini berlangsung di halaman sekolah setempat, Selasa, (21/06).

SIM merupakan media penyimpanan (clouds storage) berbasis google drive. Media ini terkoneksi langsung dengan website di sekolah setempat yaitu www.smp4langkerembong.id dan absensi online. SIM berisi semua administrasi dari delapan standar pendidikan yang terdata sejak tahun 2018 sampai sekarang dan berkelanjutan.
Wabup Heri dalam sambutannya mengatakan, sentuhan teknologi saat ini tidak bisa dihindari termasuk dalam dunia pendidikan. Penguasaan teknologi menjadi salah satu faktor pendukung tercapainya mutu pendidikan. “Suka atau tidak suka, kita tidak akan terhindar lagi dengan sentuhan teknlogi,” ungkapnya.
Menurut Wabup Heri, teknologi menjadi medium modern dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk tecapainya peserta didik yang pintar dan cerdas. “Pintar itu mencocok-cocokan pertanyaan guru dengan jawaban siswa, tapi melalui proses tansformasi. Maka kasih tau juga tingkat usia dan kebutuhan anak-anak, “ jelas Wabup Heri.
Wabup Heri menjelaskan, selain penguasaan teknologi para siswa perlu dibekali juga dengan pendidikan karakter atau pendidikan nilai termasuk budaya. “Saat ini kita banyak tenggelam di tengah gegap gempitanya teknologi maka kita terjebak dalam terminologi kebarat-baratan dan akhirnya kita lupa siapa kita, “ jelas Wabup Heri.

Wabup Heri juga mengingatkan pihak sekolah agar tetap menyediakan buku-buku sebagai bahan referensi dan meningkatkan minat baca siswa. “Google tidak cukup total membawa anak-anak untuk mengerti banyak hal. Buku-buku tetap masih diperlukan. Ini penting,”tegas Wabup Hery.
Kecuali itu kata Wabup Heri, pihak sekolah perlu menampilkan berbagai keunggulan komperatif dan kompetitif para peserta didik. Hal itu dilakukan melalui berbagai perlombaan internal seperti lomba menari, menyanyi, cerdas cermat, sains, pidato dan berbagai kompetisi lainnya. “Saya selalu omong ini dengan Pak Kadis PPO bahwa teori itu oke juga tapi anak-anak juga perlu dipacu supaya diperlihatkan keunggulan-keunggulan yang mereka miliki,” kata Wabup Heri.
Wabup Heri mengapresiasi berbagai inovasi yang dilakukan Kepala Sekolah, para guru dan siswa di SMPN 4 Langke Rembong dalam bidang teknologi ini. “Luar biasa Pa Kepsek, dan teman-teman guru yang merancang Sistem Informasi Manajemen yang berkelanjutan juga aplikasi-aplikasi lainnya. Saya terus memberikan support untuk ini, ”ungkap Wabup Heri.


Sementara Kepala SMPN 4 Langke Rembong, Drs. Resman Wenseslaus Yan dalam sambutannya mengungkapkan, wabah coid-19 memacu kepala sekolah dan para guru di SMPN 4 Langke Rembong berinovasi agar proses KBM dan administrasi tetap berjalan maksimal melalui berbagai aplikasi.
Menurut dia, berbagai gebrakan dan inovasi yang dialkukan SMPN 4 Langke Rembong selama ini terus mendapat dukungan dari Pemkab Manggarai. Hal ini terbukti dengan diterimanya penghargaan dari Pemkab Manggarai sebagai sekolah inovatif selama pandemi Covid-19. “Kita bersyukur banyak dukungan dari para orang tua siswa dan Pemkab Manggarai melalui Dinas PPO,” ungkap Wens.
Menurut Wens, para siswa di sekolah setempat sudah familiar dengan teknologi walaupun dalam keterbatasan. Hasil raport nasional tahun ajaran 2020/2021 mulai tingkat kabupaten hingga nasional, SMPN 4 Langke Rembong memperoleh nilai tertinggi komponen literasi yakni 1,82 persen. “Ini komponen literasi, baik itu literasi baca maupun literasi digital kita tetap yang tertinggi. “ungkap Wens disambut tepuk tangan para undangan.
Kecuali itu, untuk kemampuan numerasi tingkat sekolah mencapai 1,60 persen. Untuk tingkat pendidikan serupa tingkat nasional sebesar 1,64 persen. Sementara rata-rata kabupaten 1,54 persen dan rata rata propinsi 1,56 persen. “Dengan demikian 50 persen kemampuan numerasi di SMPN 4 Langke Rembong ini sudah tercapai. Ini yang kami kejar untuk tahun ini “ kata Wens.
Wens mengungkapkan, pada tahun ajaran 2021/2022 ini pihaknya mencoba membuat banyak aplikasi terutama SIM Terpadu dan Berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk mencapai raport pendidikan yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. “SMPN 4 Langke Rembong merupakan sekolah pertama kali lalu yang menggunakan hp android dalam ealuasi dan pembelajaran. Ini dampak positif yang dapat ditularkan kepada sekolah-sekolah lainnya di Manggarai,” kata Wens.
Menurut Wens, ke depan pihaknya juga akan mengembangkan aplikasi yang dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam bidang pertanian. “ Selama ini kita melihat para petani cukup sulit menyiram tanaman seperti sayur. Sehingga tahun ajaran ini nanti kita coba akan dilakukan dulu di sekolah kami, jika berhasil baru disampaikan kepada pemerintah,” ungkapnya.
Kecuali itu, pihaknya telah mengembangkan aplikasi E-polly dalam pemilihan ketua OSIS. Aplikasi ini bisa digunakan juga dalam pemilihan Kepala Desa. Melalui aplikasi ini proses pemilihan dapat dipantau secara transparan dengan tingkat eror yang kecil. Kecuali itu, bisa menghindari berbagai potensi kecurangan dan lebih hemat karena tidak menggunakan kertas. “ Ini kita tawarkan kepada Pemkab Manggarai dan kita siap back up,” kata Wens.

Wens lebih lanjut berharap dukungan dari Pemkab Manggarai untuk penambahan ruang kelas dan ruang laboratorium. Selama ini sekolah masih memberlakukan sistem shift untuk KBM tatap muka. Kecuali itu juga perbaikan akses jalan ke sekolah tersebut yang mulai rusak.
Usai acara peresmian peluncuran SIM, Wabup Heri bersama rombongan memantau pameran media dan hasil karya para siswa serta sejumlah perlombaan yang digelar dalam bingkai kegiatan GEBYAR akhir tahun pelajaran SMPN 4 Langke Rembong. ***(Yoga)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *