Pemkab Manggarai

Wabup Heri Ngabut Resmikan dan Lakukan Serah Terima Pekerjaan Pembangunan Toilet Individual

Wae Mulu, Kominfo- Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut S.H, meresmikan sekaligus melakukan serah terima pekerjaan pembangunan toilet individual program sanitasi berbasis masyarakat SPALD-S Kabupaten Manggarai Tahun 2022, di desa Wae Mulu Kecamatan Wae Rii, Selasa ( 06/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Kepala Satker Wilayah 2 NTT, PPK Sanitasi, Pimpinan OPD, Fasilitator lapangan, Para Camat, Kades Wae Mulu, serta warga desa Wae Mulu.

Wabup Heri Ngabut dalam sambutanya mengatakan, Pemkab Manggarai sangat berterima kasih kepada Kementrian PUPR  atas apa yang sudah diterima dan dirasakan oleh warga Manggarai terutama pada 10 desa penerima manfaat program sanimas tersebut. Pihaknya berharap program semacam itu akan terus digelontorkan kedepan.

” Bangun jejaring kerja itu cukup penting, kita ini tidak cukup uang, semua uang dari Jakarta, PAD kita tidak seberapa untuk urus rakyat, apalagi covid masih merajalela, “ ungkapny

Program Sanimas di Manggarai kata Wabup, ada hubunganya juga dengan penanganan stunting. Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir angka stunting di Manggarai mengalami penurunan. Dari 21% sebelumnya, saat ini sudah berada di angka 16%.

“ Dari 5 ribu sekian orang manggarai terdeteksi stunting, karena upaya kita bersama-sama selama beberapa bulan terakhir ini angka stunting jadi turun dan sebanyak 900 lebih itu dinyatakan bebas stunting,” tandasnya.

Fasilitator Kabupaten dalam laporanya menyebutkan program Sanimas SPALD-S di kabupaten Manggarai tersebar di 10 desa dan 10 kecamatan di kabupaten Manggarai minus Kecamatan Langke Rembong dan Satar Mese Utara, dengan total toilet individual sebanyak 236 unit. Desa penerima manfaat program sanimas tersebut berada pada wilayah rawan sanitasi dan termasuk desa tertinggal atau desa berkembang.

Dalam pelaksanaanya program tersebut kata Dia, dilaksanakan oleh masyarakat yang terbentuk dalam kelompok swadaya masyarakat yang dipilih dalam forum rembuk warga sebagai pelaku utama dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi ditingkat desa sehingga keberhasilan program sanimas sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan.

Lebih lanjut dijelaskan, dana bantuan pemerintah pada Program sanimas bersumber dari dana APBN sebesar 5 miliar dengan rincian 500 juta per kelompok swadaya masyarakat.

Kepala Satker Wilayah 2 NTT Septina Rahmawati menjelaskan, kegiatan pembangunan toilet individual program sanitasi berbasis masyarakat SPALD-S Kabupaten Manggarai Tahun 2022, merupakan kegiatan berbasis masyarakat yang dilakukan oleh kementrian PUPR.

Dengan adanya program sanimas tersebut pihaknya juga berharap bahwa masyarakat juga turut merasakan dan memiliki, serta memelihara fasilitas yang sudah dibangun itu, dengan baik.

”Semoga angka stunting di NTT ini berkurang secara signifikan, dan itu kita upayakan untuk tangani secara bersama-sama,” ujarnya.( PET)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *