Pemkab Manggarai

Wabup Heri Buka Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting


Kominfo – Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H membuka kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten Manggarai, bertempat di aula Ranaka kantor Bupati Manggarai, Rabu 24 Mei 2023.

Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut dalam sambutannya menuturkan, Forum ini juga merupakan forum pertanggung jawaban secara moril selain sebagai panggilan tugas sebagai Wakil Bupati yang ditetapkan sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ‘’Jadi kalau berdebat tentang angka statistik, menurut saya bisa dipertanggung jawabkan, karena kalau dilihat dari angka statistik angkanya sudah mulai turun,’’ungkap Wabup Heri.

Wabup Heri mengatakan, angka penurunan stunting dari 22 % ke 16 % lalu turun ke 14 % sebenarnya dihadapkan pada anak-anak yang dalam ukuran diketahui berindikasi stunting ‘’kita urus yang begini, sambil memberikan jaminan kalau ada anak yang sudah bebas stunting, bukan tidak mungkin akan stunting lagi,’’ujarnya.

Menurut Wabup Heri, peserta yang hadir dan diundang dalam kegiatan ini adalah orang-orang yang sekaligus oleh negara diminta pertanggung jawaban ‘’Kalau di Manggarai di bawah komando saya, untuk itu para camat, lurah, kepala desa, perangkat daerah, bidan, kader PKK untuk bisa kerja sama secara kolaboratif ,’’paparnya.

Forum ini juga kata Wabup tidak sekedar menunjukan angka penurunan stunting di Manggarai namun terpanggil untuk bekerja secara total untuk memikirkan angka stunting ini turun lagi ‘’kalau tidak diatasi ini stunting ke depan akan melahirkan anak-anak atau orang-orang yang tentu saja tidak cerdas namun juga menghasilkan generasi yang tidak produktif ,’’ungkapnya.

‘’Kalau angka stunting turun itu juga adalah bagian dari Misi pemerintahan kita, misa pribadi kita sebagai bagian dari abdi negara dan abdi masyarakat. Dan itu bagian dari panggilan hidup kita, untuk memikirkan penurunan masalah stunting sesuai harapan kita bersama,’’pungkasnya.

Sementara itu panitia kegiatan dalam laporannya mengatakan, saat ini telah terbentuk tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di 12 kecamatan di kabupaten Manggarai, 171 desa/kelurahan. Di samping itu juga telah dibentuk tim pendamping keluarga (TPK) sejumlah 724 orang yang meliputi bidan desa, kader PKK dan kader KB.
Dikatakan, Kader PKK dan KB ini diharapkan dapat membantu mempercepat penurunan stunting di setiap wilayah sesuai tingkatannya.

Dijelaskan, Angka stunting kabupaten Manggarai tahun 2023 (14,3% absolut 3.886 ) mengalami penurunan dari tahun 2022 bulan Agustus (4.313 absolut 16,2 %).

Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, baik lintas Kementerian dan lembaga di tingkat Nasional, kepala daerah Provinsi dan kabupaten, organisasi perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan non pemerintah,PKK, satuan tugas stunting serta para kader di lapangan.

Lebih lanjut dijelaskan, target yang disampaikan Presiden yakni 14 % harus tercapai pada akhir tahun 2024, namun oleh Gubernur NTT diberikan target 12 %-10 % harus tercapai di tahun 2023 dan menjadi zero stunting di tahun 2024.

Untuk kabupaten Manggarai target penurunan stunting sesuai Perbub nomor 78 tahun 2022 penurunan sebesar 3,1 %/tahun, target akhir tahun 2024 yakni 10 %.

Dijelaskan juga beberapa point penting yang dihasilkan dalam rakor stunting tingkat kabupaten Manggarai pada tanggal 18 April 2023 lalu, diantaranya ; pertama, meningkatkan konvergensi perencanaan dan penganggaran percepatan penurunan stunting di daerah, desa dan bersama pemangku kepentingan yang berkesinambungan. Kedua, penguatan kelembagaan dan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting dan kolaborasi multipihak dan lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting yang inklusif. Ketiga, meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di tingkat pemerintah kabupaten/kota serta para mitra dalam percepatan pencapaian sasaran program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu menguatnya komitmen pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan baik di tingkat pusat, Provinsi, kabupaten/kota serta mitra kerja dalam pencapaian sasaran kinerja program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting, tersusunnya rencana kerja strategis pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting dalam mendukung pencapaian target Provinsi dan kabupaten/kota, digunakannya data hasil pendataan keluarga dan pemutahiran PK22 dalam perencanaan dan implementasi pencapaian sasaran program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting serta semakin meningkatnya peran serta lintas sektor yang terkait dalam mendukung percepatan penurunan stunting secara komperhensif.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, kepala perwakilan BKKBN Provinsi NTT, pimpinan organisasi wanita,Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat, pimpinan instansi Vertikal, kepala Puskesmas, koordinator PKB kecamatan/Kelurahan dan desa. (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *