Pemkab Manggarai

Uskup Sipri Tahbis 5 Imam Baru, Bupati Hery: Bangun Kerja Kolaborasi Dengan Umat

Kominfo Manggarai – Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat menahbiskan 5 imam baru di Keuskupan Ruteng. Misa tahbisan berlangsung di gereja Kathedral Ruteng, Jumat (21/10).

Lima imam baru yang ditahbiskan itu yakni RD. Flavianus Bonifilio Dehemat, RD. Alquinius Kurniawan Dadus, RD. Fransiskus Maximilianus Kowa, RD. Marselinus Alvianus Ndahur dan RD. Vinsensius Aldion.

Dalam homilinya Uskup Sipri menyampaikan rasa syukur atas ditahbiskannya 5 imam baru itu. “Saya yakin para imam yg lain juga demikian, karena tahbisan ini juga merupakan komunio bersama antar para imam,” ungkapnya.

Uskup Sipri mengajak para imam baru untuk menghayati imamat kristiani dan imamat gereja Allah yang Kudus.

Menurut Uskup Sipri, seorang imam sungguh dipilih oleh Tuhan sendiri dari tengah-tengah keluarga untuk menjadi pelayan Tuhan dan pelayan umat. “Ingatlah selalu bahwa kalian adalah orang-orang yang ditarik oleh Allah sendiri demi pelayanan Tuhan dan gerejaNya di dalam wilayah gereja lokal Keuskupan Ruteng, ” kata Uskup Sipri.

Uskup Sipri menegaskan, para imam baru yang ditahbiskan bukan menjadi imam bagi keluarga dan kelompok tertentu saja tetapi untuk seluruh umat Allah. “Seorang imam diambil dari keluarga tapi ditahbiskan bukan demi keluarga, kelompok atau kaumnya saja,”tegas Uskup Sipri.

Uskup Sipri juga berharap para imam yang baru ditahbiskan untuk selalu merasa betah dan nyaman saat ditugaskan di seluruh wilayah Keuskupan Ruteng. “Misalnya nanti ketika anda ditugaskan di paroki yang terjauh di Wukir atau Lempang Paji, maka harus tetap bersuka cita, ” harap Uskup Sipri.

Sementara Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, SE.MA dalam sambutannya menyampaikan proficiat kepada para imam yang ditahbiskan bersama keluarga besar masing-masing. Terima kasih juga kepada Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat yang telah menahbiskan 5 imam baru itu.

Menurut Bupati Hery, peristiwa tahbisan ini menjadi titik awal dimulainya kerja kolaboratif antara para imam dan umat di wilayah pelayanan masing-masing.

Menurut Bupati Hery, konsep kerja kolaborasi harus menjadi semangat dasar pelayanan para imam baru ini. Dengan membangun semangat kerja kolaboratif, para imam baru akan mampu menjalani ziarah panggilannya dengan penuh suka cita.

Bupati Hery menambahkan, selama ini gereja lokal Keuskupan Ruteng telah menunjukan peran dengan semangat kerja kolaboratif melalui kerja sama yang baik dengan pemerintah, forum lintas agama, LSM dan unsur lainnya. “Kolaborasi mengandaikan semua pihak memiliki kesadaran atas posisi yang sama dan saling mendukung. Dan itu sudah ditunjukan gereja lokal Keuskupan Ruteng selama ini,” ujar Bupati Hery.

Misa tahbisan ini dihadiri Uskup Emeritus Mikael Angkur, ratusan imam, biarawan dan biarawati, sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkab Manggarai serta keluarga para imam baru serta umat lainnya. ***Yoga

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *