Ruteng, Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, pimpin langsung misa requem mantan Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus S.H, M.H., yang berlangsung jumaat ( 09/04/2021 ) di gereja kadedral baru.
Misa tersebut dihadiri oleh Veronika Deno S.H, mantan Bupati Manggarai Antonius Bagul Keluarga yang berduka, beserta umat lainya.
Dalam kotbahnya Uskup Sipri mengatakan almarhum Deno Kamelus merupakan seorang tokoh, seorang pemimpin dan pribadi yang khas yang telah mengisi lembaran sejarah di kabupaten Manggarai dan keuskupan Ruteng.
Sebagai umat beriman kata uskup, kita sadar bahwa kematian adalah pintu yang tak terhindarkan bagi siapapun untuk masuk dalam kehidupan abadi. Akan tetapi kita juga sadar sebagai manusia bahwa kerapuhan hati yang tak menentu kita alami.
“ Yang dominan hari ini kita alami adalah rasa kehilangan. Saya yakin akan dua hal yang menguasai kita sekalian dalam kisah kematian. Di satu sisi kematian adalah ia telah memotong dan mengakiri apapun kemungkinan masih bisa diperjuangkan dan dialami oleh setiap kita,”ungkapnya.
Belia menjelaskan, kematian sebenarnya juga adalah suatu maklumat atau proklamasi bahwa apapun yang kita istimewakan dalam hidup ini pada saatnya harus dilepas. “ Itulah hukum kesementaraan hidup semuanya berakhir dalam kefanaan, segalanya tersenyap didalam ketiadaan,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan, segala sesuatu di bawah kolong langit ini ada masa dan waktunya. Sebagai anggota gereja dan murid murid Kristus jelas uskup, marilah kita menelisik ziarah ini dalam tataran kualitas iman kristiani kita. Karena itulah iman yang berpangkal dan bermuara pada Kristus sendiri. “ Hidup itu tidak pernah berakhir pada kebinasaan, pada ketiadaan, pada kegelapan, hidup tidak berakhir pada debu tanah dan maut sekalipun,” ungkapnya.
Usai misa requem menurut jadwal, jenasah almarhum diarak ke kantor Bupati untuk dilakukan penghormatan secara kenegaraan oleh pemerintah dan seluruh masyarakat Manggarai. Setelah itu diarak ke tempat peristirahatan terakhir di TMP Lalong Tanah Karot.( Pet).