Pemkab Manggarai

USKUP HUBER : PA GASPAR BERSIH,TEGAS DAN DISIPLIN

Mantan Bupati manggarai periode 1989-1999 Drs.Gaspar Parang Ehok, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Lalong Tanah Karot,  Kecamatan Langke Rembong, Senin (29/2/2016). Sebelum diserahkan keluarga kepada pemerintah kabupaten Manggarai, diadakan Misa requiem dipimpin Uskup Ruteng Mgr. Hubertus Leteng, Pr bertempat di Gereja Katedral Ruteng. Turut hadir Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus SH,MH, Wakil Bupati Drs.Viktor Madur, Kapolres Manggarai AKBP  Mochamad Izak Said,SH, Sekda Manseltus Mitak,SH,  Pimpinan DPRD, pimpinan SKPD, para Aparatur Sipil Negara (ASN), serta sejumlah umat dan para pelajar di kota Ruteng.

Uskup Ruteng Mgr. Hubertus Leteng, Pr mengatakan peristiwa kematian kiranya menjadi peristiwa pemersatu, momentum damai dengan orang yang meninggal maupun yang masih hidup,’’ Jangan kita menyimpan, membawa dendam serta benci’’, tegas Uskup Huber.

Uskup Huber memuji mantan Bupati Gaspar Ehok tidak hanya pintar, pandai, dan cerdas tetapi lebih dari itu memiliki pikiran progresif serta jujur, bersih, tegas, dan disiplin. ’’ Pa Gaspar Orangnya bersahabat dan bersaudara, Inilah beberapa bentuk keunggulan hidup, sikap dan perilakunya yang membuat Dia (Gaspar P Ehok) tidak bercela di mata Tuhan dan sesama’’. Pada jamannya Beliau membawa kemajuan bagi masyarakat Manggarai raya. ‘’ Kalau kita ke kampung-kampung ,pasti mendengar banyak ceritra jasa baik Pa Gaspar membantu daerah-daerah isolasi dengan merintis dan membuka jalan raya ke pusat kecamatan di 3 wilayah manggarai kala itu’’.Kata Uskup.

Sementara itu Drs.Cristian Rotok Mantan Bupati Manggarai periode 2005-2015,  ditemui media ini mengatakan Gaspar Ehok  adalah seorang pemimpin, guru, orang tua, dan juga tokoh. Empat fungsi ini menjadi peran dan dijalankan dengan baik selama menjalankan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan di tiga wilayah Manggarai saat itu.’’Pa Gaspar sangat energik, dari ujung timur ke ujung barat, dari selatan ke utara, Dirinya jelajahi tiga Manggarai ini,’’ kata Rotok.

Memimpin sebuah daerah yang  luas seperti Manggarai raya kala itu, Gaspar Ehok, kata Rotok, menetapkan Skala Prioritas  yang sangat dibutuhkan masyarakat, ’’Infrastruktur jalan menjadi perhatian Pa Gaspar, ’’ ujar Rotok.

Lebih lanjut Mantan Bupati Rotok menambahkan  dengan sumber daya pembiayaan yang terbatas saat itu Gaspar Ehok membangun komunikasi dan relasi dengan pemerintah pusat dan propinsi serta Gereja untuk membangun ruas-ruas jalan utama. ‘’Ada beberapa ruas jalan yang di bantu pemerintah Swiss melalui Pater Stanis dalam kondisi Telford kemudian ditingkatkan oleh Pa Gaspar sehingga di lanjutkan ke pemerintahan selanjutnya, ’’ ungkapnya.***(ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *