Pemkab Manggarai

Unika St. Paulus Ruteng Lepas 583 Wisudawan

Kominfo Manggarai – Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng melepas 583 wisudawan tahun akademik 2021/2022. Wisuda dengan tema Berwawasan Tanpa Batas, Inovatif, Adaptif dan Kolaboratif Unika St. Paulus Ruteng Menuju Centre Of Excellence ini berlangsung di aula Asumpta, Paroki Kathedral Ruteng, Minggu (13/11).

Nama-nama 583 wisudawan ini terlampir dalam SK yang ditandatangani Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Prof.DR. Yohanes Servatius Lon, MA tertanggal 5 November 2022 tentang Penetapan Wisudawan Unika St. Paulus Ruteng tahun akademik 2021/2022.

Dalam SK itu disebutkan, 583 wisudawan ini berasal dari Program Studi (Prodi) Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Teologi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 PGSD, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Guru PAUD dan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu, dari Prodi S1 Keperawatan dan Diploma Tiga (D3) Kebidanan.

Para wisudawan dari Prodi S1 Pendidikan berhak mendapatkan ijazah sarjana pendidikan dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Sementara lulusan Keperawatan Program Sarjana berhak menerima ijazah sarjana keperawatan dengan menyandang gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan bagi lulusan Program D3 Kebidanan berhak menerima ijazah D3 Kebidanan dengan gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb).

Dosen Unika St.Paulus Ruteng, DR. Hendrikus Midun, S.Fil. M.Pd dalam orasi ilmiahnya mengatakan, gagasan wawasan tanpa batas, inovatif, adaptif dan kolaboratif lembaga  UNIKA St. Paulus Ruteng, perintah bagi lembaga ini untuk menjadi pusat unggulan (center of excellence) baik bagi kaum akademisi maupun masyarakt luas.

Menurutnya, sebagai pusat  unggulan, lembaga UNIKA St. Paulus Ruteng mesti menampilkan layanan pendidikan berbasis mutu, beragam dan ramah. “Pelayanan pendidikan yang bermutu, beragam dan ramah dapat memberdayakan pebelajar menjadi insan belajar, individu yang dapat menemukan cara dan ritme belajar terbaik untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya, ” terangnya.

Kecuali itu jelas Midun, pendekatan pendidikan yang dilakukan mesti menekankan aktivitas belajar pebelajar, yang melahirkan kemauan belajar dalam diri pebelajar yakni berpikir kritis, kreatif, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital-internet. Kecuali itu, proaktif dan berisiniatif melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang berpotensi meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan karakter.

Midun lebih lanjut menawarkan lima rekomendasi dan saran untuk pengembangan wawasan  tak terbatas, inovatif, adaptif dan kolaboratif menuju UNIKA St. Paulus Ruteng sebagai pusat unggulan. Lima rekomendasi dan saran itu diantaranya, penguatan kapabilitas  unit dan instrumen pengembangan kurikulum yang adaptif terus ditingkatkan, penguatan unit pengembangan karir, bakat dan minat berbasis IT perlu dikembangkan dan ditingkatkan serta kerjasama dan kolaborasi dengan praktisi DUDI perlu dikembangkan dan dilakukan terencana, terorganisir dan permanen.

Selain itu kata Midun, perlu didirikan lembaga konsultasi digital-elektronik sebagai bengkel untuk penyegaran dan pengembangan literasi digital para dosen, mahasiswa dan masyarakat. Kerjasama dengan kampus bertaraf nasional dan internasional juga perlu dikembangkan dan ditingkatkan, baik untuk syering kepakaran melalui pertemuan-pertemuan ilmiah dan magang dosen, maupun pertukaran mahasiswa.

Tampak hadir pada acara wisuda itu, Yayasan, Rektor, para Dosen dan para wisudawan Unika St. Paulus Ruteng.  Hadir pula Staf Ahli Gubernur NTT, Marius Ardu Jelamu mewakili Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, Kepala Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV NTT, Prof.DR. Adrianus Amheka, S.T. M.Eng serta orang tua para wisudawan. ***Yoga

Share this post

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *