Pemkab Manggarai

Swisscontact Tawarkan Kerja sama dengan Pemkab Manggarai di Bidang Pariwisata

Ruteng – Swisscontact sebuah yayasan swasta berkantor pusat di Zurich-Swiss yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dibeberapa bidang,salah satunya di bidang Pariwisata menawarkan kepada pemkab Manggarai kerja sama di bidang Pariwisata.

Kepada Media ini,Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Frumensius LTK Rabu,(25/10/2017) menjelaskan terdapat empat lokasi binaan Swisscontact di Indonesia,antara lain Flores,Toraja,Wakatobi,dan tanjung Putih di Kalimantan ‘’Di Flores sudah mulai sejak 2009,mereka coba kembangkan Flores,sebagai salah satu Destinasi wisata,’’Kata Frumensius.

Menurut Kadis Frumensius Kerja sama yang akan disepakati antara Pemkab Manggarai dengan Swisscontact diantaranya penguatan kapasitas pelaku pariwisata.

kedepan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpinnya akan mengadopsi atau menggunakan ilmu-ilmu yang ditawarkan pihak Swisscontact ‘’Kita akan adopsi pengalaman baik dari teman-teman di Swisscontac,’’Kata Frumensius.

Dikatakannya selain penguatan kapasitas pariwisata,bentuk kerja sama yang akan dibangun yakni modul Job Trainning,Inservice Trainning,serta pelatihan bagi pelatih lokal yang tersebar di setiap Kabupaten termasuk Kabupaten Manggarai ‘’Pelatih lokal kita sudah ada,terutama di obyek-obyek wisata,tinggal bagaimana pelatih–pelatih ini bisa manfaatkan ilmu yang di dapat,’’Ujar Frumensius.

Dijelaskan sedikitnya ada sepuluh modul yang dipakai oleh Swisscontact dan sudah diakui oleh dunia Internasional dalam pengembangan pariwisata di seluruh dunia ‘’Dinas kami akan melakukan penyesuaian secara bertahap,sehingga pada waktu tertentu,modul-modul ini akan dipakai dalam pengembangan pariwisata di Manggarai,’’Terang Frumensius.

Beberapa modul yang dipakai tersebut jelas Kadis Frumensius diantaranya bentuk pelayanan tamu di hotel-hotel,home stay,cara penyajian makanan yang baik,lingkungan yang aman,kebersihan tempat penginapan dan lain-lain.

Dirinya mengaku meski tenaga yang sudah dilatih terbatas,namun pihaknya bertekad akan terus mendorong dan memantau para pelatih yang ada untuk terus membagikan ilmunya dengan pelaku-pelaku wisata lainnya demi memajukan Pariwisata di Flores,khususnya Kabupaten Manggarai. **          (arismarsal)  

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *