Ruteng –Sebanyak Delapan Ratus Lima Puluh Sarjana Pendididkan pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( STKIP ) St.Paulus Ruteng diwisuda pada Sabtu,(30/9/2017) bertempat di Aula Asumpta Katedral Ruteng.
Beberapa Program pendidikan yang ada di STKIP St.Paulus Ruteng yakni ; Pendidikan Teologi,pendidikan Bahasa Inggris,pendidikan Guru Sekolah Dasar,pendidikan Matematika,pendidikan Guru Paud serta pendidikan Bahasa Indonesia.
Sementara pada wisuda kali ini sebanyak 850 peserta wisuda berasal dari Empat Program Pendidikan diantaranya ; Pendidikan Teologi sebanyak 66 wisudawan,pendidikan Bahasa Inggris 95 wisudawan,pendidikan Guru Sekolah Dasar 536 wisudawan dan pendidikan Matematika 14 wisudawan.
Sebanyak 40 wisudawan meraih Cumlaude dengan rincian ; pendidikan Teologi 4 wisudawan,pendidikan Bahasa Inggris 2 wisudawan,pendidikan Guru Sekolah Dasar 20 wisudawan.
Para wisudawan peraih IPK tertinggi pertama dari Program Studi Teologi diraih oleh Yuliana Nelci dengan nilai 3,59 dan IPK tertinggi kedua diraih oleh Maria Corvina dengan nilai 3,56.
Dari Program Pendidikan Bahasa Inggris IPK pertama diraih oleh Kresensius G.Satmin dengan nilai 3,85 dan IPK ke dua tertinggi diraih oleh Valerius A Agung dengan nilai 3,51.
Sementara dari Program Guru Sekolah dasar IPK tertinggi pertama diraih oleh Marseina Sempel dengan nilai 3,88,urutan IPK tertinggi ke dua diraih oleh Fridolin Jemian dengan nilai3,78.
Selain itu Program studi Matematika juga meraih IPK tertinggi dengan nilai yang sama atas nama Philipus Y Tatu dan Teknalia G.L Belos dengan memperolah nilai IPK 3,84.
Ketua Stkip St.Paulus Ruteng Dr.Yohanes S Boylon,M.A dalam sambutannya mengatakan kesuksesan yang diraih para wisudawan bukanlah sebuah kebetulan dan hadiah,kesuksesan adalah hasil dari sebuah ketekunan dan kerja keras.
Kesuksesan kata Dr.Jhon Boylon adalah buah dari apa yang sudah dilakukan selama mengenyam pendidikan.Namun lanjut Dr.Jhon Boylon kesuksesan yang diraih merupakan sebuah awal dari kesuksesan lain yang harus digapai agar masa depan menjadi milik semuanya.
Sementara itu ditempat yang sama Wakil Bupati Manggarai Drs.Victor Madur mengatakan kehadiran pemerintah bukan hanya sekedar memenuhi undangan panitia wisuda tetapi sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih karena lembaga STKIP telah lama menjadi bagian penting pembangunan manusia-manusia di Manggarai.
Menurut Wabup Victor Madur Peran lembaga –lembaga Pendidikan termasuk STKIP sangat penting dalam kerja bersama mewujudkan Manggarai yang maju,makmur,adil,sejahtera dan di Ridhoi Tuhan Yang Maha Esa.
STKIP St.Paulus Ruteng Kata Wabup Madur telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari roda pemerintahan di Manggarai.
Wabup madur mengapresiasi peran dan kontribusi STKIP St.Paulus dalam mendukung Visi-Misi Kabupaten Manggarai di bawah kepemimpinan Deno-Madur.
Wabup Madur berharap agar memegang prinsip dasar yang sama dalam proses pendidikan dan menghasilkan wisudawan yang memliki Intelegenci,kecerdasan emosional dan spiritual.
Wisudawan/i STKIP St.Paulus Ruteng pada Acara pada acara Wisuda di Aula Asumpta Katedral Ruteng. Foto : Aris
Selain acara wisuda,beberapa kegiatan juga telah berlangsung beberapa waktu lalu diantaranya ; Seminar Nasional dan Bedah Buku dengan Tema ; Peran Pendidik Dalam Membentuk Karakter Anak Bangsa Menjadi Generasi Emas menghadirkan pemateri Prof.Dr.Hj.Enok Maryani,M.S dan Katolus Budiman Jama,M.pd dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) serta kegiatan Rekoleksi dan Misa Perutusan yang dibawakan Dr.Agustinus Manfred Habur,lic yang merupakan seorang doctor kateketik sekaligus dosen STKIP St.Paulus Ruteng.