Kominfo – Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Drs.Jahang Fansi Aldus, melepas keberangkatan para calon jemaah haji asal kabupaten Manggarai menuju tanah suci Mekah, berlangsung di aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Kamis 16 Juni 2022.
Sekda Fansi Jahang dalam sambutannya menuturkan, di tanah suci tentunya seluruh jemaah haji akan melepas segala atribut dan kebesarannya di dunia dan hanya akan mengenakan selembar kain putih atau pakaian ihram yang sama, saat berdoa merenungkan sejarah hidup Nabi Muhammad dalam membebaskan umat manusia dari berbagai kemelut kehidupan.
Dikatakan Sekda Fansi Jahang, perjalanan panjang menuju tanah suci, bukan untuk mengorek kenangan indah yang akan diceritakan kepada keluarga ketika kembali, melainkan untuk menyucikan diri dari sikap dan watak kehidupan yang lama.Sekda Fansi Jahang mengatakan, jika selama ini hanya mampu mengagungkan Nabi dalam bentuk kata-kata saja, melafalkan firman ALLAH dan menjalankan Sunnah atau ajaran Nabi Muhammad, maka dengan menunaikan ibadah haji, para calon jemaah haji akan menempah diri menjadi pribadi yang Istiqomah dalam menunaikan seluruh ajaran Islam.
Sekda Fansi Jahang menuturkan, Nabi Muhammad dipuja dan dipuji bukan karena kata-kata, melainkan karena perbuatan nyata. Dia (Nabi Muhammad) tidak pernah ingin dilayani, melainkan seluruh usia hidupnya tampil sebagai pelayan sejati, mengajari umat dengan semangat dan keteladanan.
Dikatakan Sekda, harus disyukuri, dari sekian banyak umat Islam di Manggarai yang merindukan peristiwa hari ini bermimpi untuk menginjakan kaki di tanah suci Mekkah dan yang beruntung tahun ini hanya 9 orang dari Kabupaten Manggarai dari 125 orang yang masuk daftar tunggu “Tidak untuk diperdebatkan atau didiskusikan. Maka diharapkan Saudara-saudara yang sudah pulang dari tanah suci, untuk berikan kesempatan kepada calon jemaah haji lainnya yang masih masuk daftar tunggu agar antrian di Manggarai tidak terlalu panjang,”ujarnya.
“Mengingat kuota haji untuk Manggarai terbatas. Kita harapkan dari tahun ke tahun, kuota haji kita bertambah,”harapnya.
Beberapa hal disampaikan Sekda kepada para calon jemaah haji, diantaranya ; pertama, laksanakan ibadah haji dengan sebaiknya-baiknya dengan niat tulus, semata-mata beribadah kepada ALLAH Subhanahu wa ta’ala. Kedua, peliharalah kesehatan badan agar mampu menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Ketiga, junjung tinggi martabat bangsa Indonesia, baik selama di perjalanan maupun ketika sampai di tanah suci dengan menunjukkan kepribadian sebagai umat Islam yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat yang dilandasi Pancasila.
Sementara itu, kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Fransiskus Saverius Adi, mengatakan, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kelima. Menjadi dambaan umat Islam untuk melaksanakan kewajibannya terutama bagi mereka yang telah mampu memenuhi persyaratan, baik fisik, materi terlebih lagi memahami ilmu tentang pelaksanaan ibadah haji.
Dikatakannya, orang yang sedang menunaikan ibadah haji, berarti sedang berusaha meninggalkan segala kemewahan dengan menggunakan busana Ihram atau dua helai kain putih sebagai manifestasi kebutuhannya pada ALLAH serta menanggalkan masalah duniawi dan segala kesibukan yang dapat membelokkannya dari keikhlasan menyembah ALLAH Tuhan-Nya.Artinya lanjut dia, dengan berhaji, seorang Muslim menampakkan keinginannya untuk mendapatkan ampunan dan rahmatnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jumlah calon jemaah haji dari Manggarai yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2022 berjumlah 9 orang, berasal dari kecamatan Langke Rembong 6 orang, kecamatan Reok 2 orang dan kecamatan Satar Mese 1 orang.
Sekda Fansi Jahang pada kesempatan tersebut juga, menyerahkan bantuan transportasi dari Pemkab Manggarai kepada para calon jamaah haji.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD, unsur Forkopimda serta keluarga para calon jama’ah Haji. (ars)
