Pemkab Manggarai

Sekda Fansi Jahang Hadiri Syukuran Peresmian Rumah Kevikepan Reo

Kominfo – Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs.Jahang Fansi Aldus menghadiri syukuran peresmian rumah Kevikepan Reo, bertempat di halaman rumah Kevikepan Reo di Nanga Banda kelurahan Baru kecamatan Reok, Kamis 30 Juni 2022.

Tiba di rumah Kevikepan , rombongan Sekda dan beberapa Pimpinan OPD serta para kepala bagian lingkup Pemkab Manggarai diterima secara adat di pintu gerbang rumah Kevikepan.

Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat,pr memimpin perayaan Ekaristi dalam rangka syukuran peresmian Wisma Santo Yosep Kevikepan Reo tersebut.
Uskup Siprianus Hormat dalam Homilinya mengatakan, bangunan rumah Kevikepan merupakan simbolisasi dari kebersamaan dan keterlibatan semua pihak.

Menurut Uskup Siprianus, peristiwa peresmian rumah Kevikepan ini, merupakan suatu rajutan keindahan dari kebersamaan yang terjadi.

Gedung ini kata Uskup hanyalah simbol rajutan dari kebersamaan “Saya berharap Reo akan tetap menjadi indah ke depan. Menjadi tempat di mana bertumbuh suburnya Inklusivitas kehidupan bermasyarakat,”ungkapnya.

Dikatakan Uskup, rumah Kevikepan ini menjadi ungkapan kemegahan kasih bagi sesama. Karena di dalam kasih dan cinta tidak ada perbedaan. Semua berlaku pada hal yang sama, yakni membangun peradaban kehidupan bersama.

Uskup meyakini, rumah ini menjadi ungkapan dan tanda persekutuan dalam kerjasama dan iman akan Tuhan.
Rumah ini lanjut Uskup Siprianus, sebagai simbol persekutuan umat dalam wilayah Kevikepan Reo, tentu harus menjadi semakin kokoh dan bertahan dalam suasana dunia yang penuh hujan, banjir dan badai yang melanda peradaban kehidupan kita “Yang saya maksud adalah tantangan -tantangan yang muncul dari setiap perkembangan kemajuan peradaban kehidupan kita,”tuturnya.

Uskup berharap, rumah ini mesti diupayakan menjadi rumah Injili. Rumah di mana orang bisa merasakan sukacita Injili. Juga menjadi rumah toleransi dan kerukunan hidup antara umat beragama “Karena itu pesan Saya, bagi saudara-saudara yang berbeda agama, marilah datang ke rumah ini, biar sejenak datang bernyanyi. Jangan biarkan damai ini berlalu. Datanglah ke sini, ini rumah toleransi kita,”ajak Uskup.

Selain itu Uskup juga mengatakan, dalam rumah ini kita bersama berada untuk berbicara dan berdiskusi tentang pentingnya kehidupan bersama sebagai masyarakat beriman yang rukun dan sungguh mencintai perdamaian.

Sementara itu, Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus menyampaikan profisiat atas diresmikannya rumah Kevikepan ini.
Sekda Fansi berharap, agar rumah Kevikepan ini menjadi rumah bersama bagi kehidupan yang beraneka ragam di Reo, terutama kehidupan beragama dan toleransi yang sudah dibangun sejak lama dengan baik.

Sekda Fansi memuji kehidupan beragama di Reo. Sekda menuturkan, kehidupan beragama di Reo merupakan miniatur kehidupan beragama dan miniatur toleransi yang baik di Manggarai.

Di tempat yang sama, Vikep Reo, Romo Herman Ando,pr mengatakan kehadiran berbagai pihak terutama lintas agama di Reo, merupakan wujud dan misteri ALLAH yang perlu disyukuri.

Romo Herman menerangkan terdapat 4 tiang utama di bagian depan rumah Kevikepan Reo, yang melambangkan Iman, Firman/kitab suci, rahmat dan tradisi.

Selain itu jelas Romo Herman, terdapat 2 pintu melambangkan satu kasih dengan dimensi ilahi dan insani “Kita bisa karena bersatu, kita semua bersaudara. Lakukanlah sejauh yang kita bisa dalam kasih,”terangnya.

Pada kesempatan tersebut Uskup Siprianus menandatangani Prasasti, disaksikan Vikjen Romo Alfons Segar,pr, Vikep Reo Romo Herman Ando,pr, Sekda Manggarai Jahang Fansi Aldus, Sekda Matim Boni Hasudungan serta sejumlah Imam. Selain itu Uskup juga memberkati Kapela dan ruang utama dan melepas Burung Merpati putih yang melambangkan Roh Kudus.

Kevikepan Reo membawahi 17 paroki, diantaranya, Paroki Santa Maria Immaculata Wae Kajong, Paroki Kristus Raja Pagal, Paroki Hati Maha Kudus Pota, Paroki Santo Thomas Morus Robek, Paroki Santo Petrus Dampek, Paroki Santo Yusuf Benteng Jawa dan Paroki Santa Maria Ratu Rosari Reo.

Pemberkatan dan Misa Syukur juga dihadiri pimpinan lintas agama, Imam Masjid Nurul Huda Reo, Camat Reo ,Lurah Baru, Danramil Reo, Kapolsek Reo, tokoh masyarakat, tokoh agama, para donatur, OMK, remaja Masjid serta umat di Paroki Santa Maria Ratu Rosari Reo. (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *