Pemkab Manggarai

Sekda Fansi Jahang Buka Kegiatan FGD Data Publikasi Kabupaten Manggarai Dalam Angka

Kominfo- Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas data publikasi kabupaten Manggarai dalam angka tahun 2023, berlangsung di aula Efata Ruteng, Kamis ( 27/4/2023).

Sekda Fansi Jahang dalam arahannya mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas data pada publikasi Manggarai dalam angka tahun 2023 ini sebagai salah satu sumber data pembangunan termasuk segala potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam, maka semua kita diundang untuk mengikuti FGD pembahasan  data publikasi Manggarai dalam angka 2023.

Sekda Fansi Jahang menuturkan, out put dari FGD ini memiliki nilai strategis, karena melalui publikasi Manggarai dalam angka disajikan data secara lengkap dan komperhensif mengenai hasil-hasil pembangunan yang sudah tercapai termasuk segala potensi sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di kabupaten Manggarai.

Sekda juga meminta semua peserta agar berpartisipasi aktif dalam rangka mendapatkan data-data yang benar-benar berkualitas.

Sekda Fansi menjelaskan, BPS sebagai penyelenggara statistik dasar akan melaksanakan dua kegiatan besar dan strategis yang penting bagi pemerintah, pertama forum konsultasi publik pada tanggal 2 hingga 22 mei 2023 di mana kegitan ini akan melibatkan seluruh kepala desa, lurah, ketua RT dan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang akan duduk bersama dalam satu forum untuk membahas tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan hasil pendataan Reksosek di bulan Oktober tahun lalu. Out put dari kegiatan ini kata Sekda yakni mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberayaan sosial.

Kegiatan berikutnya jelas Sekda adalah Sensus Pertanian 2023. Hasil dari kegitan Sensus Pertanian akan memotret gambaran  sektor pertanian di kabupaten Manggarai. Sensus Pertanian 2023 akan mencatat Pertanian di Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan para petani ‘’saya mengajak kita semua untuk mendukung dan memonitoring, menghimpun data, memfasilitasi segala bentuk informasi sehingga pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik,’’ujarnya.

Menurutnya, perencanaan pembangunan membutuhkan data yang cepat dan berkualitas. Publikasi Manggarai dalam angka bukan hanya milik dan tanggung jawab pemerintah kabupaten Manggarai, namun milik semua. Baik pemerintah, instansi vertikal, lembaga pendidikan maupun swasta yang secara nyata terlihat.

Sekda mengatakan, data yang ditampilkan, bukan hanya bersumber dari hasil sensus dan survey statistik yang dilakukan oleh BPS kabupaten Manggarai tetapi juga hasil kompilasi data statistik sektoral dari lembaga kementerian di kabupaten Manggarai.

Oleh karena itu lanjut Sekda, kesinambungan ketersediaan data kualitas data statistik tersebut harus tetap terjaga dan ditingkatkan menjadi tanggung jawab bersama.

Kepala Badan Pusat Statistik kabupaten Manggarai Yosep Danu mengatakan, kabupaten Manggarai dalam angka merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS kabupaten Manggarai.

Data statistik yang disajikan dalam publikasi ini jelas Yosep diperoleh dari survey yang dilakukan oleh BPS sendiri dan komplikasi data dari instansi atau dinas pemerintah maupun swasta.

Dijelaskan, keberadaan data dari instansi pemerintah maupun swasta tersebut diperlukan sebuah FGD untuk memungkinkan instansi atau dinas pemerintahan dan swasta melakukan validasi dan verifikasi data yang ditampilkan pada publikasi  kabupaten Manggarai dalam angka.

Dirinya mengharapkan, dengan terselenggaranya FDG ini pembahasan publikasi Manggarai dalam angka tahun 2023 kualitas data yang disajikan dalam publikasi tersebut lebih terjaga.

Selain itu Ia menjelaskan tujuan kegitan FDG yakni untuk meningkatkan kualitas data publikasi kabupaten Manggarai dalam angka yang diterbitkan oleh BPS kabupaten Manggarai.

Sementara secara khusus lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan validasi terhadap berbagai data yang disajikan dalam publikasi kabupaten Manggarai dalam angka 2023.

Selain itu Ia menerangkan, BPS akan melakukan pelatihan bagi petugas sensus Pertanian sebanyak 350 orang yang akan berkunjung dari rumah ke rumah di kurang lebih 70.000 keluarga petani di wilayah kabupaten Manggarai.

Lebih jauh dijelaskan, sensus Pertanian untuk mencatat Pertanian Indonesia agar ke depan bisa satu data untuk kedaulatan pangan dan  juga untu kesejahteraan petani.

Sensus Pertanian yang akan dilaksanakan merupakan jalan yang akan dilalui untuk bisa mewujudkan kedaulautan pangan dan kesejahteraan para petani.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K, M.H, pimpinan Perangkat Daerah, utusan instansi pemerintah, badan, BUMN/BUMD, lembaga pendidikan serta insan pers.  (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *