Pemkab Manggarai

Satu Rumah Warga Dopo Hancur Terbawa Longsor

Rumah milik Lukas Nagur (65 tahun) di Dopo desa Rado Kecamatan Cibal hancur terbawa longsor sekitar pukul 16.00 Wita Sabtu pekan lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai, Gaspar Wuar, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa jam sebelumnya. Panjang longsoran mencapai kurang lebih 50 meter. Rumah milik Lukas terbawa bersama material longsoran hingga menutupi badan jalan raya Rado – Ling, Kecamatan Wae Rii. Beruntung, tiga penghuni rumah sedang ke luar rumah saat kejadian.

Wuar menuturkan, selain Rumah milik Lukas Nagur, tanaman kemiri serta sawah milik warga setempat ikut terbawa longsor. Kondisi rumah dan tanaman hancur. Akses transportasi di wilayah tersebut juga saat itu sempat lumpuh total.”Longsor tebing di belakang rumah tidak kurang dari 50 meter dari atas itu. Hujan hanya 2 jam mungkin. Ada 1 rumah ukuran 6 X 7 meter hancur terbawa sampai ke jalan. Puji Tuhan tidak ada korban jiwa,” tutur Wuar.

Menurut Wuar, sebetulnya pemerintah telah menetapkan lokasi tersebut sebagai daerah ancaman bencana karena jauh sebelumnya pernah terjadi longsor. Warga juga kerap diingatkan untuk tidak membangun rumah di lokasi yang rawan longsor itu. “Sebenarnya di situ sudah diperingatkan oleh camat agar tidak boleh bangun rumah di situ karena rawan longsor. Namun selama ini biasa-biasa saja ya merasa tidak terjadi bencana mereka bangun lagi,” kata Wuar.

Wuar menambahkan, atas kejadian itu, BPBD Manggarai telah melakukan identifikasi di lokasi selama dua hari setelah mendapat laporan dari masyarakat. Material longsoran juga telah dibersihkan, sehingga arus lalu lintas Rado-Ting kembali normal

Menurut Wuar setelah identifikasi pihaknya langsung menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban. Bantuan tersebut berupa beras, makanan siap saji, sarung, tikar, selimut dan tas sekolah.”Ini adalah bantuan pemerintah propinsi yang dihibahkan ke kabupaten,” tambah Wuar.****** (YOGA)

Ket. foto (atas) : Rumah milik Lukas Nagur hancur terbawa longsor sampai ke jalan raya. Tampak staf BPBD Manggarai dibantu warga tengah berupaya membongkar rumah yang sudah hancur tersebut. Foto : BPBD Kab. Manggarai

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × two =