Pemkab Manggarai

Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi Dishubkominfo Manggarai

RUTENG – Ratusan kendaraan angkutan orang dan barang  terjaring operasi yang digelar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai. Operasi pengawasan dan penertiban kendaraan ini dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa, 19 Juli sampai Rabu, 20 Juli 2016.

Pantauan media ini, operasi dilaksanakan pada 5 titik antara lain di Terminal Lando, Terminal Karot, Terminal Mena, Pasar Puni dan daerah Toko Pasifik hingga Pengadilan Negeri Ruteng. Operasi berjalan aman dengan melibatkan Sat Pol PP Manggarai.

Data yang diperoleh media ini dari Dishubkominfo Manggarai menyebut, kendaraan yang terjaring selama operasi tersebut berjumlah 262 kendaraan jenis mini bus, light truck, dumb truck dan pick up. Dari total kendaraan yang terjaring operasi, 127 kendaraan diantaranya diketahui melakukan pelanggaran. Jenis pelanggaran yang dilakukan yaitu tidak memiliki dokumen ijin trayek dan Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK). Para pemilik dan pengemudi kendaraan diminta mengurus dokumen-dokumen itu hingga Jumat, 22 Juli 2016.

Kepala Dishubkominfo Manggarai, Martinus Apri Laturake, SH menegaskan, operasi pengawasan dan penertiban ini dilakukan untuk menciptakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah ini. Kecuali itu dalam rangka mendorong kesadaran para pemilik kendaraan untuk taat pada aturan-aturan yang berlaku terkait keselamatan berlalu lintas.

Menurut Apri, hingga saat ini sebagian besar kendaraan angkutan orang dan barang yang beroperasi di Manggarai kerap lalai memenuhi kewajibannya seperti tidak melalukan keer kendaraan tepat waktu. Hal itu sangat berbahaya terhadap keselamatan lalu lintas orang dan barang.

Apri meminta para pemilik kendaraan untuk segera mengurus kelengkapan dokumen dan keer di Dishubkominfo Manggarai. Jika tidak, pihaknya tidak segan-segan mengandangkan kendaraannya. Ke depan operasi pengawasan dan penertiban  akan rutin dilaksanakan demi terjaminnya kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah ini.

Sementara itu, sejumlah penumpang dan sopir mengeluhkan adanya kelompok preman yang melakukan pemerasan di terminal Lando. Para preman ini memeras penumpang dan sopir dari luar kota Ruteng yang turun di terminal dengan meminta sejumlah uang. Terkait hal ini, Kadishubkominfo Manggarai, Martinus Apri Laturake menegaskan, tindakan pemerasan itu mungkin dilakukan setelah jam tugas dari petugas Dishubkominfo Manggarai yang bertugas di terminal. Namun pihaknya berjanji akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan  preman yang melakukan pemerasan di area terminal. ***(Yoga)

Ket. foto (atas) : Salah satu petugas Dishubkominfo Kabupaten Manggarai tengah memeriksa dokumen kendaraan dari salah satu sopir Angkot saat operasi pengawasan dan penertiban kendaraan di Terminal Lando. Foto : Yoga

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *