Ruteng Kominfo- Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, S.E. M.A, memimpin upacara peringatan Hardiknas ke-78 tingkat Kabupaten Manggarai tahun 2023, selasa ( 02/05) di lapangan Motang Rua Ruteng.
Dalam sambutanya Bupati Hery mengatakan, peserta didik kita saat ini berjumlah 101.529 orang, yang dididik di 692 satuan pendidikan formal dan non formal, serta PAUD.
Dari hasil asesmen secara nasional kata Bupati Hery rapor pendidikan kita masih sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan hampir semua item dalam rapor pendidikan dimaksud, mulai dari kepemimpinan literasi, numerasi, karakter, beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, kreatifitas, nalar kritis, kebhinekaan global sampai dengan item kemandirian, semua sekolah umumnya berwarna merah dan kuning atau belum memenuhi standar kompetensi minimum.
“ Hanya sedikit saja sekolah yang bertanda berwarna hijau, itu berarti proses pendidikan kita disekolah belum sesuai harapan. Literasi saja baru 14 persen yang mencapai kompetensi minimum. Artinya sebanyak 86 persen sekolah jenjang SD dan SMP belum mencapai kompetensi minimum. Artinya masih 92% yang belum mencapai kompetensi minimum,”ujarnya.
Kondisi diatas jelas Bupati Hery tentu membutuhkan perhatian serius dari kita semua, terutama pendidik. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan perhatian serius dan tindakan strategis dari kepala sekolah dan guru serta stakeholder lainnya di sekolah termasuk OPD teknis. Selain itu juga diperlukan perbaikan kualitas pengelolaan sekolah maupun pengawas.
“ Saya minta kepala dinas PPO untuk memperhatikan hal ini secara serius. Perlu dipetahkan faktor utama yang menyebabkan rendahnya capaian literasi dan numerasi dimaksud. Apakah faktor kepala sekolah?, pengawas? atau kinerja guru yang belum memadai,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan beralihnya PAUD menjadi SD yang menyenangkan sesuai dengan episode merdeka belajar yang ke 24, pihaknya berharap hal ini menjadi titik awal kebangkitan mutu pendidikan di daerah ini.
“ Paket pembelajaran pada satuan pendidikan PAUD harus terarah dan terukur sesuai dengan tingkat umurnya. Jangan sampai anak PAUD difasilitasi hanya untuk bermain tetapi tidak bermakna,”tandasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh selain Bupati Hery, hadir juga Wabup Heribertus Ngabut, S.H, Sekda Jahang Fansy Aldus, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setda, Ketua TP PKK, para guru, Siswa SD hingga SMA, mahasiswa, serta undangan lainya.( pet)