Pemkab Manggarai

Peringati Hari Disabilitas Internasional,Kaum Difabel Gelar Jalan Sehat bersama.

Ruteng ; Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2018 mendatang,berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan Jalan sehat bersama,Kamis (29/11/2018) pagi.

Jalan sehat diikuti berbagai komunitas dan LSM seperti SLB Karya Murni,SLB Tenda,Santu Damian Cancar,Rumah sakit jiwa Renceng Mose,PT.MMI,LSM Ayo Indonesia,Wahana Visi Indonesia,Gudep Pramuka 2412 Manggarai,Kopi Manggarai serta Pertuni.

Beberapa anak-anak dan orang dewasa komunitas kaum Difabel ada yang berjalan kaki,menggunakan tongkat dan kursi roda.Mereka tampak semangat dan bersukacita,meskipun cuaca dingin ,namun tidak menyurutkan langkah anak-anak tersebut.tidak ada raut wajah lelah dalam diri mereka.

Jalan sehat yang dimulai dan berakhir di lapangan Motang Rua tersebut,melewati beberapa ruas jalan dalam kota Ruteng dan menempuh jarak hampir 2 kilo meter,  dikawal ketat aparat satlantas Polres Manggarai dan diiringi drum band SMK St.Aloysius Ruteng berakhir di Lapangan Motang Rua Ruteng.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Drs.Rafael Paseli Ogur disela-sela kegiatan Jalan Sehat,kepada Media ini mengatakan Dinas Sosial sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah telah banyak memberikan perhatian kepada kaum disabilitas seperti di panti asuhan berupa sumbangan sembako.

Sementara di sekolah seperti SLB Karya Murni dan SLB Tenda diberikan bantuan peralatan sekolah “Ini bentuk perhatian Pemerintah dalam rangka membantu mereka yang secara kelembagaan memiliki perhatian kepada teman-teman dan Saudara-saudara Kita yang Disabilitas,”Ungkap Ogur.

Dijelaskan Rafael Ogur,memasuki tahun ke tiga di 2018 ini,Pemkab Manggarai memberikan perhatian Khusus bagi komunitas yang tidak ada dalam lembaga tetapi mereka ada dalam masyarakat “Kami kerja sama dengan Kepala Desa dan Lurah untuk dapatkan data-data mereka yang tidak ada dalam lembaga seperti SLB dan Santu Damian Cancar.Misalkan kebutuhan kursi roda,tongkat,Sembako akan kami berikan,”Kata Ogur.

Terkait data dan Verifikasi kaum Disabilitas di Manggarai menurut Rafael Ogur,harus didata dengan baik,karena itu pihaknya terus bekerja sama dengan Kepala Desa dan Lurah di Manggarai.

Namun data-data dan verifikasi kaum disabilitas lanjutnya,bukan hanya tugas Pemda saja tapi ada juga lembaga-lembaga swadaya masyarakat “LSM seperti WVI,Ayo Indonesia mereka juga memberikan pelayanan langsung ke rumah-rumah,”Terang Ogur.

Ia juga berharap peran keluarga agar lebih siap mendampingi dan memberikan perhatian,karena banyak prestasi yang bisa dilakukan kaum Disabilitas “Kita juga berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati,Pihak Lembaga Pendidikan dan Pihak LSM atas bantuan kepada kaum disabilitas,sehingga mereka mendapat pelayanan dan bantuan yang layak seperti Saudara-saudara yang lain,”Bebernya.

Sementara itu Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus,SH.MH tampak hadir dan berbincang-bincang bersama kaum Disabilitas sesaat setelah kegiatan Jalan Sehat berakhir.

Sesekali Bupati Deno Kamelus menyalami dan bertanya seputar kegiatan dan aktifitas kepada anak-anak Difabel ketika mereka berada di komunitas mereka masing-masing “Bagaimana sekolah baik? tadi waktu ikut jalan sehat sudah makan belum?,”Tanya Bupati Kamelus kepada salah seorang  siswa dari SLB Karya Murni.

“Sudah Bapak,”Jawab siswa tersebut sambil tersenyum.

Bupati Deno Kamelus juga sempat berbincang-bincang dengan anak-anak Difabel dari Santu Damian Cancar dan penghuni Rumah Sakit Jiwa Renceng Mose yang ikut dalam kegiatan jalan Sehat ini.

Sebelum beranjak ke kantor untuk beraktifitas,Bupati Deno Kamelus menyempatkan diri foto bersama anak-anak dan kaum Disabilitas dari komunitas-komunitas yang ada.  *arismarsal.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *