Ruteng-Atlet Cabang Olah Raga Kempo asal Pau,Ruteng –Kecamatan Langke Rembong yang berhasil mengharumkan Nama NTT di kancah Nasional Maria Santi Isabela tiba di Kota Ruteng Senin (10/10/2016). Santi berhasil meraih Medali Emas di kelas Randori 60 kg Putri pada perhelatan Pekan Olah Raga Nasional ( PON ) ke XIX di Bandung- Jawa Barat setelah di babak Semi Final berhasil menyingkirkan Atlet Kempo tuan rumah dan di partai final menyudahi perlawanan atlet asal Papua.
Ribuan Masyarakat Kota Ruteng sejak pagi menanti di sepanjang jalan yang di lalui rombongan yang berangkat dari Kupang menggunakan pesawat.lambaian serta sorak sorai warga mengiringi konvoi sepanjang ruas jalan dalam kota mengitari beberapa wilayah mulai dari Bandara Frans Sales Lega,kantor DPRD, menuju Kampung Ka,Redong,Woang,Pitak dan berakhir di Kantor Bupati Manggarai.
Tiba di Kantor Bupati rombongan yang terdiri dari Ketua Kontingen PON Kempo NTT yang juga anggota DPRD Provinsi Ny.Yeny Veronika Deno,Koordinator Kempo sedaratan Flores IR.Ganggut Agustinus,Ketua Harian KONI Apri Laturake,SH para pelatih serta kenshi di sambut Bupati Manggarai DR.Deno Kamelus,SH.MH dan Wakil Bupati Drs.Viktor Madur,pimpinan SKPD serta keluarga.
Ketua Kontingen PON Kempo NTT Ny.Yeny Veronika Deno mengatakan dari 9 atlet yang mengikuti seleksi pra PON sedikitnya 4 atlet yang lolos untuk mengikuti PON dari cabang Kempo termasuk Maria Santi Isabela dan Paskalis Deno,namun Paskalis batal ikut karena harus mengikuti tes masuk Universitas Indonesia dan di gantikan atlet Kota Kupang,’’Anak-anak yang di didik di Kempo,masa depan pasti cerah,contohnya Santi,’’Ungkap Yeny.
Dalam PON kali ini menurut Yeny Veronika Pemprov NTT memberikan bonus 100 juta Rupiah bagi peraih Medali Emas,75 Juta Rupiah untuk Medali Perak dan 50 Juta Rupiah bagi peraih Medali Perunggu dan masing-masing atlet yang mendapat medali baik itu Emas,Perak maupun Perunggu di hadiahi juga 1 unit rumah tipe 36.Sementara untuk Santi Pemda Manggarai memberikan Bonus 50 juta Rupiah di tambah 1 Unit sepeda Motor dan kemudahan melanjutkan kuliah di Undana Kupang tanpa melalui tes.
Peraih Medali Emas PON Jawa Barat dan Putri satu-satunya dari delapan bersaudara dari Ayah Yohanes Madi asal Cibal dan Ibu Katarina Susut asal Pau ini mengucap syukur atas prestasi yang di raihnya,’’Ini semua berkat doa dari orang tua,masyarakat serta campur tangan Tuhan,’’Ungkap Santi dengan mata berkaca-kaca.Kedepan dirinya akan terus berlatih lebih giat terutama menghadapi kejuaraan Dunia di Amerika Serikat tahun depan,’’Saya akan terus memotivasi diri saya,dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah Saya raih,’’Kata Santi.
Di tempat yang sama Ketua Perkemi Kabupaten Manggarai Drs.Viktor Madur mengatakan prestasi yang di raih santi isabela merupakan buah kerja keras,dan disiplin,’’Waktu mereka ikut seleksi Pra PON Saya ikut dan perhatikan,anak-anak ini miliki disiplin tinggi dalam berlatih,’’Kata Madur.
Menurut Viktor Madur hanya dengan latihan,disiplin yang tinggi,kerja sama Kekompakan yang baik semua hasil pasti baik,’’ Urus Organisasi itu gampang-gampang susah,perlu ada pemahaman yang baik,’’Ujar Madur mengakiri sambutannya.
Ketua Harian KONI Kabupaten Manggarai Apri Laturake,SH di temui Media ini mengharapkan akan muncul bibit-bibit baru yang mengikuti jejak Santi Isabela,untuk itu pihaknya akan membuat Prioritas berskala Nasional,Regional dan Kabupaten.Menurut Apri semua cabang olah raga mampu bangkit,tidak hanya Cabang Kempo,’’Karena kalau hanya harap Kempo saja yang menonjol,olah raga lain tidak,maka itu sebuah kegagalan.Ke depan lanjut Apri KONI Manggarai akan memberi perhatian yang sama di setiap cabang olah raga,tidak hanya Kempo saja.Untuk itu Dirinya meminta setiap cabang olah raga harus melakukan pembenahan di organisasi dan setiap cabang olah raga memiliki program pembinaan.
Sementara Koordinator Kempo sedaratan Flores Ir.Ganggut Agustinus,MT mengapresiasi kesuksesan yang di raih Santi Isabela dengan menyabet Medali Emas.Menurut Ganggut prestasi ini merupakan prestasi spektakuler yang diraih dengan usaha keras,’’Prestasi ini berkat kerja keras semua pihak,tidak hanya atlet itu sendiri,para Dojo baik Kabupaten maupun Provinsi memiliki peran yang sama,’’Tegas Ganggut. ***(ars)***