Kominfo – Pemerintah kabupaten Manggarai menyambut kedatangan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1612 Manggarai yang baru, Letkol Arh.Drian Priyambodo, S.E.
Kedatangan Dandim Drian Priyambodo disambut Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A bersama Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, di aula Nucalale kantor Bupati Manggarai, Senin malam 7/11/2022.
Penerimaan Dandim yang datang bersama istri dan sejumlah anggota Kodim 1612, diawali degan ritus adat Tuak Curu dan Manuk Kapu oleh tua adat.
Selain itu Bupati Manggarai didampingi Ny.Meldyanti Hagur Marcelina, berkenan mengenakan Jas, topi dan selendang motif Manggarai kepada Dandim dan istri.
Bupati Herybertus Nabit dalam sambutannya berharap kehadiran Dandim dalam tugas di tiga wilayah Manggarai terutama di kabupaten Manggarai dapat membentuk dan menjadikan masyarakat Manggarai lebih maju.
Bupati Hery juga menjelaskan tentang penerimaan secara adat dengan Ayam Putih yang melambangkan ketulusan hati ketika menerima tamu yang datang.
Selain itu Bupati juga menerangkan terkait mayoritas penduduk di tiga wilayah Manggarai yang mayoritas beragama Katolik. Keuskupan Ruteng yang membawahi tiga wilayah Manggarai, kata Bupati Hery merupakan Keuskupan terbesar di Indonesia “Terdapat sebuah institusi yang namanya Keuskupan Ruteng. Keuskupan terbesar dalam arti, Keuskupan dengan jumlah umat terbesar, “terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Hery juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI/Polri dalam penyelesaian sengketa tanah yang terjadi beberapa bulan lalu di wilayah kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Utara “Puji Tuhan, pihak TNI dan Polri bersama pemerintah di tingkat kecamatan dan desa cepat tanggap dan mengambil tindakan antisipasi dalam sengketa antara gendang Purang dan gendang Nao,”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, model penyelesaian yang dilakukan kiranya bisa menjadi contoh dalam mengatasi persoalan-persoalan di hari-hari yang akan datang.
Model tersebut lanjut Bupati, di mana Camat dari kedua wilayah, Kapolsek dan Danramil sangat bekerja keras untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai “Saya kira ini menjadi modal dari sebuah kerjasama. Karena itu atas nama pemerintah kabupaten Manggarai kami sampaikan penghargaan dan trimakasih kepada jajaran TNI dan Polri,”ujarnya.
Bupati Hery juga menjelaskan tentang kerja sama yang sudah dibangun antara Pemkab Manggarai yakni pembangunan pompa hidram di beberapa tempat.
Termasuk kerja sama dengan yayasan bambu lestari untuk pengembangan bibit dan penanaman bambu “Pak Gubernur NTT sudah mulai melakukan pembibitan bambu dengan harapan akan berdiri sebuah pabrik pengolahan bambu di kabupaten Ngada. Harapan lainnya, pabriknya ada di Ngada tapi bambunya didatangkan dari tiga wilayah Manggarai ini,”paparnya.
Sementara itu Dandim 1612 Manggarai Letkol.Arh Drian Priyambodo, S.E juga berharap akan ada kerjasama yang baik antara TNI dengan pemerintah kabupaten Manggarai dan semua stekholder, sehingga bisa mendatangkan manfaat yang berguna bagi kemajuan masyarakat Manggarai ke depan “Kami dari TNI menginginkan kerjasama yang baik dan bisa berikan yang terbaik bagi masyarakat Manggarai,”katanya.
Untuk itu Dandim asal Tulung Agung ini meminta dukungan dan suport dari masyarakat Manggarai, agar bisa menjalankan tugas-tugas dengan baik selama berada di Manggarai “Kami juga akan berupaya berkolaborasi dan mendukung semua program -program yang dijalankan pemerintah di daerah ini”ujarnya.
Turut hadir dalam acara penerimaan ini, Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, perwakilan Kejaksaan Negeri Ruteng, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan OPD, para kepala bagian serta undangan lainnya. (ars)
