Pemkab Manggarai

Pemkab Manggarai Sambut Baik Kehadiran Organisasi Keagamaan FAPSEDU

SiaranPers HumasProtokol. Ruteng, 30/05/2016.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Manggarai menyampaikan bahwa dengan dibentuk dan dilantiknya badan pembina dan pelaksana FAPSEDU Kabupaten Manggarai akan sangat membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di bidang kependudukan dan keluarga sejahtera di daerah ini.

Lebih jauh ia menegaskan bahwa pembangunan kesejahteraan rakyat adalah tanggung jawab semua pihak dan itu membutuhkan dukungan dari masyarakat baik secara perorangan maupun secara berkelompok melalui berbagai organisasi termasuk didalamnya organisasi keagamaan. Hal ini menurutnya selaras dengan prinsip pembangunan yang demokratis yang bersandar pada tiga pilar pembangunan yaitu pemerintah, dunia swasta, dan civil society atau masyarakat madani.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pembangunan di sektor kependudukan dan keluarga berencana mendapat perhatian serius karena pertama, masalah aktual kependudukan yang selalu muncul beriringan dengan pelaksanaan sektor pembangunan lain adalah tingkat pertumbuhan penduduk bangsa dan daerah yang masih sulit dikendalikan. Kedua, orientasi ke depan bukan lagi pada jumlah manusia melainkan pada mutu manusia. Penduduk yang besar jika berkualitas akan menjadi modal pembangunan, sebaliknya jika tidak berkualitas akan menjadi beban pembangunan.

Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi NTT, Dra. Kudji Rihi Biha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FAPSEDU merupakan organisasi keagamaan yang independen. Tidak ada nuansa politik di dalamnya. Baginya, kehadiran FAPSEDU bertujuan untuk meningkatkan peran serta pimpinan dan umat beragama dalam menciptakan keluarga yang sejahtera dengan cara advokasi kepada stakeholder dan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada umatnya masing-masing.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FAPSEDU Provinsi NTT, Pdt. Junus Stefanus Boboy, S.Si.  Ia menegaskan bahwa FAPSEDU dibentuk untuk membantu pemerintah pada umumnya dan BKKBN pada khususnya untuk mensejahterakan masyarakat. Demi mencapai tujuan tersebut, ia meminta komitmen dari semua pimpinan agama untuk bekerjasama, kerja cerdas dan kerja tuntas baik dari tingkat pusat, provinsi hingga ke kabupaten. Selain itu, ia juga meminta dukungan dari pemerintah daerah, SKPD terkait dan lembaga legislatif untuk mendukung FAPSEDU dalam penyelenggaraan tugasnya agar hasil yang diperoleh bisa optimal.

Untuk tahun 2016, dari 8 kabupaten yang direncanakan baru 2 kabupaten yang terealisir pembentukan badan pembina dan pelaksana FAPSEDU yaitu Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Flores Timur. Sedangkan di tahun 2015, FAPSEDU telah dibentuk di 2 kabupaten lain yakni di Kabupaten Belu dan Kabupaten Ende.

Sedangkan untuk menunjang pelaksanaan program kegiatan FAPSEDU, BKKBN Pusat dan Provinsi siap memfasilitasinya. (Humas dan Protokol Setda Kabupaten Manggarai).

Foto Bersama

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *