Pemerintah kabupaten (Pemkab) Manggarai Senin (01/02) menggelar rapat koordinasi lintas SKPD untuk penanganan bencana menyusul cuaca ekstrem yang melanda wilayah Manggarai beberapa hari terakhir. Rapat yang berlangsung di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai ini dipimpin Seretaris Daerah Manggarai Manseltus Mitak, SH. Hadir sejumlah SKPD terkait seperti Dinas PU, Nakertransos, Bagian Pembangunan, Dishubkominfo serta Asisten II Sekda Manggarai, Marsel Gambang.
Sekda Manggarai, Manseltus Mitak, SH mengatakan, penanganan bencana alam saat ini tidak lagi bersifat temporer tetapi sudah terencana.Dengan demikian setiap peristiwa bencana alam bisa ditangani dengan cepat.
Menurut Sekda Mitak, penanganan bencana bukan saja menjadi tanggung jawab BPBD tetapi segenap jajaran pemerintahan termasuk masyarakat. Sinerjisitas antar lembaga dan masyarakat diperlukan agar tidak ada bencana dan korban yang terabaikan. “BPBD adalah salah satu SKPD yang memiliki fungsi sebagai penggerak, tetapi daya dukung dari seluruh jajaran pemerintah mulai kabupaten sampai kecamatan wajib itu baik untuk informasi maupun untuk penanganan-penanganan darurat. Demikianpun masyarakat, kita sangat mengharapkan bantuannya sehingga tidak ada bencana yang dibiarkan begitu saja terjadi,” tegas Mitak.
Sekda Mitak menjelaskan, rapat koordinasi lintas SKPD ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini . Kecuali itu juga untuk menentukan langkah-langkah penanganan ke depan. “ Penanganan bencana ini sudah ada protapnya, cuma kedatangan saya hari ini hanya mau menggerakan kembali fungsi dari masing-masing instansi ini,” jelas Mitak.
Menurut Sekda Mitak, saat ini pemkab Manggarai dalam kondisi siap untuk menangani berbagai bencana yang terjadi di daerah ini. Meski tidak bersetatus siaga bencana, namun posko bencana dibuka 1 X 24 jam. Ratusan Tim Reaksi Cepat (TCR) penanganan bencana yang telah dibentuk beberapa waktu lalu juga telah siaga hingga ke tingkat desa.
Dia berharap masyarakat tetap waspada dengan berbagai ancaman bencana serta menginformasikan secara cepat dan akurat setiap terjadi bencana di wilayah masing-masing. “Cuaca beberapa hari terakhir ini ekstrim. Karena itu saya harapkan masyarakat tetap siaga dan segera menginformasikan kepada kita jika terjadi bencana,” harap Mitak.
Sementara itu, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai menyebutkan, bencana tanah longsor, banjir dan angin kencang terjadi hampir di seluruh kecamatan di kabupaten Manggarai. Sejak tanggal 22 hingga 31 Januari 2016 tercatat sudah 23 laporan bencana yang masuk ke posko BPBD Manggarai. Meski tidak ada korban jiwa, namun longsor, banjir dan angin kencang telah merusak rumah dan tanaman milik warga serta fasilitas umum seperti jalan, bendungan dan irigasi.*** (Yoga)
Ket. foto (atas) : Sekda Manggarai Manggarai, Manseltus Mitak, SH memimpin rapat koordinasi (Rakor) lintas SKPD di kantor BPBD Manggarai, Senin (01/02). Rakor membahas langkah-langkah penanganan bencana di Kabupaten Manggarai. Gambar : Yoga