Pemkab Manggarai

Pemkab Manggarai Bangun Kerjasama dengan STIE Tunas Karya

Siaran Pers HumasPro. RUTENG. (27/10/2016)

Pemkab Manggarai kian serius menangani persoalan pendidikan di wilayahnya. Setelah penandatanganan MoU dengan pihak Keuskupan Ruteng, Pemkab Manggarai kembali menjalin kerjasama baru dengan pihak STIE Tunas Karya. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, SH, MH, dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Yayasan Tunas Karya, Heribertus Patrisius Mutis, hari ini Kamis (27/10), pukul 09.00 WITA, bertempat di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai.

Kedua belah pihak bersepakat untuk melaksanakan kerja sama peningkatan pendidikan nasional dan daerah. Sejumlah sembilan kesepakatan dituangkan dalam dokumen bernomor HK.034.1/316/2016 dan 37/YPTTK/X/2016. Kesembilan kesepakatan itu antara lain pembinaan dan pengembangan kelembagaan, staf pengajar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan laboratorium dan perpustakaan, penerbitan atau publikasi karya ilmiah, penyelenggaraan seminar, lokakarya, dan penelitian, peminjaman staf pengajar dari kalangan ASN yang berijasah magister dan doktor, dan bantuan peningkatan dan pengembangan mutu sumber daya ASN.

Heribertus mengapresiasi kerja sama yang telah dibangun dengan Pemkab Manggarai. Ia berharap agar kerja sama yang telah dibangun dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. “Kiranya kerja sama ini benar-benar bermanfaat bagi banyak orang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang”, tuturnya.

Penandatangan MOU

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai menegaskan tentang pentingnya jalinan kerja sama semua pihak termasuk perguruan tinggi dalam rangka membangun Manggarai ke arah yang lebih baik. “Kehadiran perguruan tinggi merupakan partner pemerintah untuk membuat rakyat Manggarai menjadi cerdas. Sumber daya manusia menjadi modal utama dalam kaitan dengan pembangunan”, tuturnya di awal sambutan.

“Rata-rata angka partisipasi kita di perguruan tinggi masih di bawah 17 persen. Tentu alasannya macam-macam, salah satunya alasan ekonom. Kalau kuliah di luar daerah tentu biayanya sangat besar. Kehadiran perguruan tinggi di sini, tentu untuk mengatasi hal tersebut”, lanjutnya.

“Dari segi  pemerintah daerah, Capital Flight bisa dicegah. Dengan sekolah di sini, maka uang itu berputar di sini dan akan merangsang pertumbuhan ekonomi” tuturnya.

Lebih jauh, Bupati Manggarai mengatakan bahwa penandatanganan MoU merupakan bukti dukungan pemerintah akan kehadiran STIE. Ia berharap agar melalui kerja sama ini akan terbentuk komitmen bersama melalui peran dan tugas masing-masing untuk membangun Manggarai.

Perguruan Tinggi ini berdiri pada tahun 2014 yang ditetapkan oleh SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 593/E/O/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang izin pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tunas Karya.

STIE Tunas Karya memiliki dua program studi yakni Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 172 orang dan didukung oleh 19 tenaga pengajar berijazah S2.

Penandatangan MOU

(Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Manggarai)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *