Pemkab Manggarai

Pemkab Manggarai Bangun Fasum Ramah Difabel

Kominfo Manggarai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai terus berupaya memberikan perhatian bagi orang berkebutuhan khusus atau kaum difabel. Salah satunya dengan membangun sejumlah fasilitas umum (Fasum) yang ramah bagi kaum difabel.

Hal itu disampaikan Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, SE.MA dalam sambutannya pada acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat kabupaten Manggarai yang berlangsung di aula Assumta, Ruteng, Sabtu (03/12).

Bupati Hery mengakui, sejauh ini Pemkab Manggarai belum banyak memberikan dukungan bagi kaum difabel di daerah ini. Namun hal itu akan terus diupayakan secara bertahap.

Menurut Bupati Hery, salah satu bentuk perhatian Pemkab Manggarai kepada kaum difabel dengan membangun Fasum yang aman, nyaman dan layak bagi kaum difabel. ” Pemkab Manggarai dalam tahun ini dan dalam beberapa tahun mendatang sedang mengusahakan fasilitas-fasilitas umum yang aman, nyaman dan layak untuk semua termasuk kaum difabel, ” kata Bupati Hery.

Dicontohkan, pembangunan sejumlah trotoar yang nyaman bagi kaum difabel. Kecuali itu, Rumah Jabatan (Rujab) Bupati yang tengah direnovasi saat ini juga akan menyediakan pintu khusus yang aman untuk kaum difabel yang berkunjung ke Rujab itu. “Untuk bapa bama dan adik-adik sekalian jika hendak berkunjung ke rumah jabatan, tidak perlu lewat pintu belakang. Lewat pintu depan, karena kami sudah menyediakan jalur yang ramah bagi kaum difabel,” ungkapnya.

Bupati Hery berharap, beberapa fasilitas umum itu bisa menjadi contoh bagi fasilitas publik lainnya di kabupaten Manggarai ke depan. “Ini diharapkan menjadi contoh untuk fasilitas-fasilitas pemerintah yang lainnya di daerah ini,” harapnya.

Bupati Hery lebih lanjut menyambut baik diterbitkannya Surat Keputusan (SK) khusus bagi sekolah-sekolah Inklusi. Melalui SK khusus ini diharapkan semakin banyak anak berkebutuhan khusus di Manggarai yang mendapatkan layanan pendidikan. “Saya kira ini bukan saja kebutuhan orang tua, guru-guru dan anak-anakku sekalian, tapi juga kebutuhan Pemkab Manggarai untuk menjamin ketersediaan pendidikan yang bermutu bagi anak-anak kita yang berkebutuhan khusus,” tutup Bupati Hery.

Sementara Ketua Yayasan Karya Murni Ruteng selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan, peringatan HDI ini sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa, peran dan kemampuan penyandang disabilitas. Kegiatan itu bertujuan mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dalam berbagai bidang kehidupan, utamanya hak mendapatkan pendidikan.

Menurut dia, pada peringatan HDI tahun 2022 ini, Yayasan Karya Murni Ruteng hendak berusaha mengkampanyekan penyelenggaraan sekolah inklusif terutama bagi para penyandang disabilitas di desa-desa yang ada di kabupaten Manggarai.

Kegiatan dengan tema : Menghapus Stigma, ABK Bisa#Ayo Inklusi ini diselenggarakan Yayasan Karya Murni Ruteng bekerja sama dengan Pemkab Manggarai, Wahana Visi Indonesia dan sejumlah lembaga lainnya. Acara diisi dengan berbagai atraksi lagu, tari dan puisi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari sejumlah sekolah di Kabupaten Manggarai.

Hadir, sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Manggarai, Kepala sekolah, guru-guru dan siswa SLB, Sekolah Penyelenggara Inklusif serta sejumlah Kepala SMP dan SMA/SMK di kecamatan Langke Rembong. ***Yoga

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *