Pemkab Manggarai

Para Guru Diminta Manfaatkan Platform Merdeka Mengajar

Kominfo Manggarai – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim meminta para guru di seluruh tanah air untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar. Pasalnya, melalui platform ini, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

“Guru di Aceh bisa belajar dari guru di Papua atau guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru di Jawa,” kata Menteri Nadiem dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, SH pada upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 28 Tingkat kabupaten Manggarai di lapangan Motang Rua, Ruteng, Jumat (25/11).

Menteri Nadiem mengapresiasi guru yang terus belajar, berinovasi dan bertransformasi. Sebab, tiga tahun terakhir ada perubahan besar dalam dunia pendidikan melalui Merdeka Belajar.

Dijelaskan, salah satu yang tersedia di Merdeka Belajar yakni Platform Merdeka Mengajar. Platform itu dirancang guna memenuhi kebutuhan guru untuk belajar, berkarya dan berkolaborasi.

“Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni guru yang mau mencoba hal-hal baru yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi, ungkapnya.

Nadiem mengakui masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Namun, tidak ada perubahan yang membuat nyaman. “Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah,” kata Nadiem.

Nadiem menyebut, sebenarnya bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Pihaknya di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang, dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

“Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” kata Nadiem.

Usai upacara, Wabup Heri menyerahkan piagam penghargaan kepada Maria Y.L.B Baja, S.Pd, guru SMAK St. Fransisikus Ruteng sebagai guru berprestasi tahun 2022. Saat itu, Wabup Heri juga menerima sebuah buku berisi puisi dan pantun karya Erik Waru, salah satu guru SMPN 1 Langke Rembong.

Upacara peringatan HGN tahun 2022 tingkat Kabupaten Manggarai diwarnai dengan atraksi gerak dan lagu siswa dan guru tingkat TK hingga SMA di kecamatan Langke Rembong.

Hadir unsur Forkopimda, ketua DPRD, Staf Ahli Bupati, para Assisten Sekda, sejumlah Kepala OPD serta guru-guru dan siswa dari SD hingga SMA di kecamatan Langke Rembong. ***Yoga

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eighteen − ten =