Pemkab Manggarai

Nol Persen Penyerapan Rastra Puluhan Desa di Manggarai dan Matim

RUTENG – Realisasi penyerapan beras sejahtera (Rastra) puluhan desa di Manggarai dan Manggarai Timur (Matim) hingga kini  masih nol persen. Kondisi ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada pengurangan PAGU Rastra tahun depan.

Kasub Dolog Ruteng, Zuhri Hanafi kepada media ini mengatakan, hingga kini masih banyak desa di manggarai dan Manggarai Timur yang sama sekali belum mengambil jatah rastra 2017. Sampai 17 Oktober tercatat 25 desa di dua kabupaten ini yang penyerapan Rastranya masih nol persen.

Di Manggarai kata Hanafi terdapat 12 desa yang sama sekali belum mengambil jatah rastra Januari hingga Desember. Desa-desa itu tersebar di kecamatan Satar Mese, Rahong Utara, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, Cibal, Cibal Barat dan Wae Rii.

Sementara di Manggarai Timur tercatat ada 13 desa yang penyerapannya masih nol persen. Desa-desa itu tersebar di Kecamatan Borong, Rana Mese, Elar, Elar Selatan, Kota Komba dan Poco Ranaka Timur.

Hanafi khawatir,  jatah rastra puluhan desa tersebut akan hangus jika tidak segera terserap. Secara otomatis desa-desa itu tidak akan mendapat jatah Rastra tahun 2018. Hal itu juga akan berdampak pada pengurangan PAGU Rastra keseluruhan untuk dua Kabupaten ini tahun depan.

Hanafi mengaku, Dolog Ruteng telah berkomunikasi dan terus mendorong para kepala desa untuk segera menyelesaikan Harga Tebus Rastra (HTR) 2017. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Manggarai dan Manggarai Timur. Jika memungkinkan, Pemerintah dua kabupaten menyiapkan dana talangan agar jatah rastra tidak hangus.

Hanafi menambahkan, secara umum hingga 17 Oktober 2017 penyerapan Rastra di Manggarai dan Manggarai Timur masih sangat rendah.  Untuk Kabupaten Manggarai dari total Pagu 2017 sebanyak 2. 442.660 kilo gram baru terserap 2. 008. 485 kilo gram atau 51, 45 persen. Dengan demikian masih tersisa 2.642.175 kilo gram atau 48,55 persen.

Sementara untuk Manggarai Timur dari total pagu 4.657.500 kilo gram baru terserap 3.356.640 kilogram atau 72,07 persen. Rastra yang belum terserap mencapai 1.300.860 kilo gram atau 27,93 persen.

Hanafi berharap para kepala desa segera mengambil semua jatah Rastra 2017 hingga akhir Oktober 2017. Pasalnya proses pendropingan akan terhambat jika telah memasuki musim hujan pada November ataupun Desember nanti. ***YOGA

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten + 8 =