Pemkab Manggarai

Misa Syukur HUT RI ke 74, Diadakan di Gereja Katedral Ruteng

Ruteng – Misa syukur memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 diadakan di Gereja Katedral Ruteng, Selasa (13/8/2019).

Misa dipimpin Vikaris Jendral ((Vikjen) Keuskupan Ruteng Romo Alfons Segar, pr didampingi Pastor Paroki Katedral Romo Beni Bensi, pr dan Pastor Kapelan Romo Rhisno Maden, pr serta sejumlah Imam Konselebran.

Hadir saat perayaan misa ini, Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus, S.H.,M.H dan Wakil Bupati Drs.Victor Madur ,Penjabat Sekda Drs. Anglus Angkat, M.Si, Pimpinan OPD, perwakilan Polres dan Kodim 1612 Manggarai, biarawan-biarawati,  ASN Lingkup Pemkab Manggarai serta para pelajar.

Vikaris Jendral (Vikjen) Keuskupan Ruteng Romo Alfons Segar, pr dalam homilinya mengatakan, untuk membawa Indonesia menjadi Negara yang maju menghadapi berbagai tantangan yang selama ini menjadi faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia dan Propinsi NTT termasuk di Manggarai, diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul dan bersaing ‘’Mutu pendidikan Kita di NTT bergerak ditingkat bawah, antara urutan tiga puluh satu dan tiga puluh dua dari tiga puluh empat Provinsi di Indonesia,’’Terangnya.

Hal ini kata Romo Alfons , kiranya mendorong semua pihak agar bekerja lebih keras untuk menganalisis seobyektif mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan kita.

‘’Kiranya setiap tugas yang dijalankan, khususnya demi kesejahteraan umum dan peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul, bisa dijadikan panggilan hati dan dan dijiwai dengan iman dan kasih,’’Katanya.

Para pemimpin kata Romo Alfons, hendaknya menjadi contoh, teladan dan panutan bagi seluruh masyarakat serta memimpin bukan dengan kekerasan melainkan dengan kelembutan dan cinta kasih ‘’Seluruh warga juga patut menghormati para pemimpin, karena mereka telah diutus oleh Tuhan untuk menjalankan tanggungjawab demi kesejahteraan umum,’’Ujarnya.

Hanya dengan ini lanjutnya, kita menjadi warga Negara Indonesia secara penuh 100 persen, begitu pula dengan menjadi orang Katolik, harus menjadi orang katolik yang baik dengan menerima tanggungjawab dan melaksanakan kewajiban sebagai orang katolik, hanya dengan ini pula kita bisa menjadi orang katolik yang penuh dan 100 persen,’’Paparnya.

Suasana Saat Perayaan Ekaristi Syukuran HUT RI ke 74 di Gereja Katedral

Foto ; Kominfo

Sementara itu Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan, selain mensyukuri kemerdekaan Indonesia ke 74 tahun, juga disyukuri 61 tahun Kabupaten Manggarai.

Tema hari kemerdekan dari tahun ke tahun tidak berbeda jauh ‘’Dua tiga tahun sebelumnya tema hari kemerdekaan Kita berhubungan dengan kerja. Tahun lalu temanya Kerja Kita Prestasi Bangsa, Tahun ini temanya Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju,’’Ungkapnya.

Tema –tema ini kata Bupati Deno, disusun oleh panitia ditingkat pusat tentu dengan mempertimbangkan sejarah, kondisi dan tantangan sebagai bangsa.

Selama 74 tahun Indonesia merdeka dan berganti pemimpin ,’’Kabupaten Manggarai sudah 61 tahun, begitu juga dengan Provinsi NTT pemimpin berganti-ganti, jutaan Triliun dihabiskan membangun Manggarai dan NTT,’’Katanya.

‘’Tetapi harus Kita akui dan realistis selama 74 tahun Indonesia merdeka dan  ratusan Triliun uang dihabiskan dan Pemerintahan berganti-ganti, Indonesia ,Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai seperti sekarang ini,’’Tambahnya.

Menurut Bupati Deno tantangan membangun Indonesia, membangun NTT dan Manggarai kedepan tidaklah mudah ‘’Kita tidak perlu mengambil pembanding dengan negara-negara maju, itu terlalu jauh, tapi mari Kita membuat pembanding dalam sejarah perjalanan bangsa ini, apapun tantangannya Kita akan terus bekerja membangun Indonesia, membangun NTT dan membangun Manggarai’’Katanya.

Tantangan yang semakin berat, terkait Sumber Daya Manusia juga diungkapkan orang nomor satu di Manggarai ini. Era sekarang lanjut Bupati Deno adalah era Teknologi di mana semua serba teknologi ‘’Kita diajak untuk masuk dalam sebuah era yang baru, apakah Kita siap, itulah tantangan Kita semua,’’Bebernya.

Bupati Deno kembali mengutip ayat suci dalam bacaan yang bisa menginspirasi saat perayaan misa tersebut, yakni ‘’ Hendaklah Engkau tidak menaruh benci kepada sesamamu, apapun juga kesalahannya dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu.

Selanjutnya masih mengutip bacaan suci, Bupati Deno mengatakan ‘’ Sebab inilah kehendak ALLAH, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu mengungkapkan kelicikan orang-orang bodoh.

Bupati Deno juga mengajak semua pihak agar membangun tantangan ke depan dengan spirit dan semangat untuk menghadapi perkembangan dan tantangan kabupaten Manggarai di waktu yang akan datang.

Perayaan ekaristi yang difasilitasi Kementerian Agama Kabupaten Manggarai ini turut dimeriahkan koor siswa-siswi SMAK Santu Stefanus Ketang, Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai.     (ars)

Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, foto bersama para Imam Konselebran

setelah Perayaan Ekaristi.  Foto : Kominfo

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *