Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit, S.E.,M.A mengatakan, situasi pandemi Covid 19 makin terkendali. Kendati demikian, Bupati meminta masyarakat untuk tidak boleh lengah “Saya meminta masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi secara lengkap dua dosis, ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan. Momentum pemulihan ini harus dijaga,”ujar Bupati Hery.
Hal tersebut diutarakan Bupati Herybertus Nabit, saat mengikuti sidang paripurna ke 17 pada masa sidang II, dipimpin ketua DPRD Matias Masir, berlangsung di ruang sidang utama kantor DPRD Manggarai, Rabu 10/8/2022.
Dikatakan Bupati Hery, upaya pemulihan ekonomi semakin kuat sejalan dengan aktifitas masyarakat yang kembali normal.
Dikatakannya, salah satu aspek penting di tengah keterbatasan anggaran pasca pandemi Covid 19 adalah munculnya inisiatif masyarakat untuk berpartisipasi secara sukarela dalam pembangunan daerah kita.
Bupati Hery mengatakan, peristiwa yang aktual adalah festival kopi Manggarai yang telah dijalankan selama 6 (enam) hari “Oleh event ini kita disuguhkan sebuah opsi pembangunan kesadaran untuk kembali serius memikirkan kopi dari hulu hingga hilir, mulai dari budidaya hingga pemasarannya. Besar harapan kita, kegiataan ekonomi ini kemudian menjadi sebuah acara tahunan dalam bingkai pariwisata yang kita canangkan sebagai prime mover ekonomi Manggarai,”katanya.
Dijelaskan Bupati Hery, di tengah prahara politik mondial karena konflik Rusia dan Ukraina, kita dihadapkan dengan ancaman resesi ekonomi global. Ada prediksi akan tingginya laju inflasi. Bisa jadi hal tersebut berpengaruh buruk pada saat kestabilan ekonomi kita di waktu yang akan datang “Mari kita terus membuat inovasi dengan penciptaan lapangan usaha yang mendorong pertumbuhan ekonomi baru,”pinta Bupati Hery.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam rangka inovasi pembangunan, kita sudah menetapkan Manggarai sebagai destinasi wisata rohani dan budaya dengan tagline “Manggarai, The Land of Harmony. Kehidupan yang harmonis adalah tujuan kita bersama “Mari terus membangun harmoni dalam semua aspek kehidupan. Sampai tiba saatnya, keharmonisan ini menjadi karakter yang menjadi ciri dan identitas kita,”tuturnya.
Dijelaskan Bupati Hery, telah dibahas 3 (tiga) Ranperda dan dua diantaranya telah ditetapkan menjadi Perda kabupaten Manggarai, yakni : perda kabupaten Manggarai nomor 1 tahun 2022 tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Perda kabupaten Manggarai nomor 2 tahun 2022 tentang perubahan atas perda kabupaten Manggarai nomor 3 tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Sedangkan Ranperda kabupaten Manggarai tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), jelas Bupati Hery, saat ini sedang menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Keuangan RI dan rekomendasi Gubernur NTT.
Turut hadir dalam penutupan sidang lI kali ini, diantaranya ketua dan wakil ketua serta anggota DPRD Manggarai, Sekda Mangarai Jahang Fansi Aldus, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, para kepala bagian lingkup Setda Manggarai, kepala BUMN/BUMD, insan pers serta undangan lainnya. (ars)
