Pemkab Manggarai

Menkominfo : Resiko Tinggi, Bangun Infrastruktur TIK di Indonesia

Kominfo Manggarai – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Jhony G. Plate mengaku pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di wilayah RI beresiko tinggi. Hal itu disampaikan Menkominfo dalam sambutannya saat diterima Pemkab Manggarai di aula Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai, Jumat (04/11).

Menkominfo mengatakan, membangun infrastruktur TIK oleh Kominfo bukan kerja yang gampang, namun penuh resiko. Pasalnya pembangunan infrastruktur itu dilakukan di daerah-daerah dengan topografi yang sulit. “Mendaki gunung, perbukitan, menyeberangi selat dan laut yang dalam serta melewati jalan-jalan stapak tanpa media transportasi untuk membawa peralatan-peralatan yang beratnya luar biasa,” ungkapnya.

Dicontohkan, pembangunan infrastruktur TIK di wilayah Papua. Pihak Kominfo kesulitan mencari helikopter khusus guna memobilisasi berbagai peralatan untuk pembangunan infrastruktur TIK tersebut. Bahkan ada juga petugas yang tewas ditembak. “Ini memang wilayah yang ditinggal atau tidak dilakukan pembangunannya oleh para penyelenggara telekomunikasi nasional kita karena sangat beresiko,” katanya.

Menurut Menkominfo, pembangunan TIK yang penuh resiko itu mengakibatkan para pelaku usaha enggan menerima pekerjaan itu. ” Pengusaha itu berani mengambil resiko, tapi merekapun tidak mau mengambil resiko di wilayah-wilayah yang saat ini dikerjakan oleh Kominfo karena begitu berat tantangannya”, ujar Menteri Jhony.

Namun kata Menkominfo, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk terus berupaya menghubungkan semua wilayah yang belum terhubung. Hal itu dilakukan agar semua wilayah terhubung dalam satu jaringan telekomunikasi nasional. Pembangunan infrastruktur ini juga tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih lanjut Menkominfo berharap semua pihak termasuk Pemerintah Daerah terus mendukung program pembangunan infrastruktur TIK ini. “Kolaborasi, kerja sama dari pemerintah daerah termasuk masyarakat sangat dibutuhkan,” harapnya.

Menteri Jhony menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Manggarai yang selama ini telah mendukung penuh program ini. “Atas nama pemerintah pusat saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang selama ini telah berkerja bersama-sama sehingga membuat pekerjaan ini menjadi lancar,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, SE.MA dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Kominfo yang telah membantu membangun BTS di Kabupaten Manggarai.

Bupati Hery menyebut, hingga saat ini Kemenkominfo telah membangun 33 BTS di Kabupaten Manggarai. BTS ini tersebar di 7 kecamatan yakni Langke Rembong, Satar Mese, Satar Mese Barat, Cibal, Cibal Barat, Reo dan Reo Barat.

Menurut Bupati Hery, kehadiran BTS ini telah memberi manfaat positif bagi masyarakat terutama anak-anak sekolah di Kabupaten Manggarai.

Menteri Kominfo, Jhony G. Plate dan rombongan tiba di Kantor Bupati Manggarai sekira pukul 08.00 Wita. Menkominfo diterima secara adat kepok curu dan kepok tiba oleh Pemkab Manggarai.

Usai peneriman itu, Menteri Jhony dan rombongan didampingi Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, Unsur Forkompinda, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus serta para kepala OPD lingkup Pemkab Manggarai menuju UNIKA ST. Paulus Ruteng untuk mengikuti kegiatan Literasi Digital yang digelar Kemenkominfo RI. ***Yoga

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *