Pemkab Manggarai

Ketua Lembaga Adat Wae Rebo Minta Bea Siswa Kepada Menteri Sandiaga Uno

Kominfo – Ketua Lembaga Adat Wae Rebo, Frans Mudir meminta bea siswa bagi anak-anak desa Wae Rebo kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke desa wisata Wae Rebo, Kamis (2/12/2021)

“Saya minta ke Pa Menteri, anak-anak kami diberikan bea siswa, baik bagi yang masih kuliah maupun yang mau pergi kuliah,” pinta Frans.

Permintaan ketua lembaga adat tersebut, langsung direspon Menteri Sandiaga Uno, “ini usul yang baik, bisa nanti bicarakan langsung dengan Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores untuk diproses,” ujar Menteri Sandiaga.

Namun Menteri menekankan, nantinya anak-anak yang mendapatkan bea siswa, setelah kembali dari pendidikan atau pelatihan harus kembali untuk mengembangkan pariwisata di Wae Rebo. “Tentu akan dipilih sesuai slot-slotnya dan kita namakan bea siswa khusus Wae Rebo,” ungkapnya.

“Adik-adik nanti setelah pendidikan, diharapkan bisa membawa ilmu dan tentunya ada keterikatan serta memberi dampak kepada masyarakat terutama di Wae Rebo,” sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E., M.A . mengucapkan terimakasih kepada pihak Kemenparekraf atas perhatian dan dukungan yang begitu besar bagi pengembangan pariwisata di Wae Rebo. “Sekali lagi terimakasih Pa Menteri. Kami mohon juga agar kami selalu didampingi dan saya berharap semoga cita-cita Wae Rebo menjadi desa wisata terbaik di dunia akan terwujud,” ujarnya.

Bupati Hery juga menaruh harapan besar kepada warga Wae Rebo agar selalu menjaga dengan baik suasana di Wae Rebo, baik dari segi keamanan kenyamanan maupun kebersihan sebagai salah satu tempat wisata bagi semua orang . “Mari sama-sama kita jaga Wae Rebo, jangan buang sampah sembarangan, beri kenyamanan kepada tamu yang datang dan selalu jaga keaslian Wae Rebo ini,” pinta Bupati Hery.

Menurut Bupati Hery, wisata ideal yang dikembangkan yakni jenis wisata yang mengedepankan lingkungan alam yang asri dan budaya seperti di Wae Rebo. “Yang utama juga bukan hanya di Wae Rebo, tetapi juga desa-desa di sekitarnya, seperti Borik, Satar Luwuk, Satar Luju, Ceka Luju, Wongka, dan Desa Nuca Molas,” tuturnya.

“Kita usulkan saja dulu terkait pengembangan kawasan Wae Rebo, seperti apa selanjutnya kita tunggu tanggapan dari kementerian. Kita bicarakan juga infrastruktur, kekhasan masing-masing desa dan juga apa yang dihasilkan oleh desa-desa sekitar tadi,” katanya.

Menteri Sandiaga Uno berada di Wae Rebo selama dua hari (Kamis dan Jumat, 2-3 Desember 2021). Kunjungan Menteri kali ini dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021.

Anugerah desa wisata merupakan ajang pemberian penghargaan kepada 50 desa wisata yang memiliki prestasi berdasarkan kriteria penilaian dari Kemenparekraf. Selain itu ajang ini juga bertujuan mendorong desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang berdaya saing tinggi.  (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − 16 =