Pemkab Manggarai

Keluarga Bisa Menangkal Politik Identitas

Ruteng : Dalam rangka menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tanggal 27 Juni  2018 mendatang,Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD ) Manggarai menggalakan gerakan sadar pemilu.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu,( 4/11/2017 ) bertempat di lapangan Motang Rua,Ruteng.Acara diawali dengan jalan sehat bersama dimulai dari Lapangan Motang Rua kemudian mengitari beberapa ruas jalan dalam kota Ruteng dan berakhir kembali di Lapangan Motang Rua.

Selain diikuti Ketua KPUD Hendri Dewanto Dao,Komisioner KPUD Apolonarius Soleman yang membidangi SDM dan Partisipasi masyarakat,Yanto ketua Divisi program dan data serta Tomas A.Hartono ketua Visi hukum dan pengawasan.

jalan sehat ini juga melibatkan anggota DPRD,Organisasi masyarakat,komunitas-komunitas seni,Kepolisian Resort Manggarai,para pelajar dari sekolah-sekolah diantaranya,SMAN 1 Langke Rembong,SMA Widya Bhakti,SMAK Fransiskus,SLB Karya Murni,warga masyarakat serta Insan Pers.

Ketua KPUD Manggarai Redemptus Hendri Dewanto Dao dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta jalan sehat mengatakan kegiatan Gerakan Sadar Pemilu yang dilaksanakan KPUD Manggarai bertujuan menyongsong Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 agar seluruh masyarakat teristimewa pemilih sah kedaulatan rakyat bertanggung jawab terhadap dua even besar yaitu pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 27 Juni 2018 dan Pemilu 17 April 2019 untuk menyatakan hak politiknya ‘’ Kalau Kita bicara  pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur,Bupati dan Wakil Bupati,Wali kota dan wakil Wali Kota,itu biasa disingkat dengan Pemilihan,’’ Ungkap Hendri Dao.

‘’Sedangkan Pemilihan anggota DPR,DPD,Presidan dan Wakil Presiden,DPRD Kabupaten dan Provinsi,Kita biasa menyebutnya dengan Pemilu,’’Lanjut Hendri Dao.

Menurut Hendri Dao kegiatan Gerakan sadar pemilu serempak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Manggarai sejak 29 Oktober lalu.

Peserta Jalan Sehat,pada kegiatan Gerakan Sadar Pemilu di Lapangan Motang Rua ruteng.

Foto : Aris

Sementara itu anggota Komisioner KPUD bidang Logistik dan teknis penyelenggaraan Nikolaus Nirang menjelaskan sasaran kegiatan ini juga menyasar pada basis keluarga,karena keluarga menurut pria yang biasa disapa Niko ini bisa menangkal politik identitas yang berkembang selama ini ’’ Basis keluarga sangat tepat untuk menangkal isu Sara dan Bohong (Hoax),’’Kata Niko.

Niko Nirang menambahkan para pelajar juga bisa menjadi agen agar bisa menyampaikan kepada keluarga masing-masing agar keluarga bisa steril dari politik identitas.

Kegiatan ini dimeriahkan juga dengan penampilan atraksi Band komunitas seni,tarian dan pantomim SLB Karya Murni,Drum Band SMA Widya Bhakti,serta pembagian undian hadiah bagi peserta Jalan sehat. ** ( arismarsal )

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *