Ruteng, Asisten III Bidang Kesra Frans Kakang mengatakan energi saat ini sangat penting bagi ekonomi nasional. Oleh karena itu ketersediaan dan ketahanan energi harus diupayakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu dikatakan Kakang saat membuka rapat rekonsiliasi data pengembangan ekonomi Pulau Flores, selasa ( 24/11/2020 ) di Aula Kantor Bapelitbang.Rapat tersebut juga dihadiri pejabat dari Kementrian ESDM serta dirjen Energi baru dan terbarukan, sejumlah pejabat Eselon II dan III dari Manggarai Barat, Manggarai Timur Serta Ngada,dan Manggarai.
Kakang menjelaskan, pulau Flores memiliki potensi wisata yang sangat besar, oleh karena itu pengembanganya harus didukung pula oleh ketersedian energi yang memadai terutama energi listrik.
Di jelaskan, melalui SK Mentri ESDM No 2268.K.30.Men /2017 tanggal 19 mei, tentang penetapan pulau Folres sebagai pulau panas bumi Flores Geotermal island, diharapkan target kebutuhan energi di pulau Flores sebagian besar dapat dipenuhi melalui pemanfaatan energi panas bumi dengan memaksimalkan potensi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan listrik dasar.
Di samping itu kata Kakang, mendorong pemanfaatan secara langsung sebagai peningkatan nilai tambah hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan sektor pariwisata.
Lebih lanjut dijelaskan, agar panas bumi program Flores Geotermal island dapat diimplementasikan secara tertata, tepat sasaran dengan mengoptimalkan panas bumi, maka perlu disusun master plan sebagai panduan dan memuat gambaran rencana pengembangan secara komprehensif, baik dari segi kebutuhan, jenis, pemanfaatan urutan pengembangan serta pengolahan hasil pertanian,perkebunan dan lainya.
Beliau menambahkan, untuk mendukung master plan maka perlu dilakukan verifikasi dan rekonsiliasi data yang dikirim oleh masing- masing Kabupaten.
Sementara itu Daniel, salah satu pejabat dari direktorat panas Bumi menjelaskan, banyak potensi energi baru dan terbarukan yang dapat dimafaatkan untuk menyuplai kebutuhan listrik di tanah air, diantaranya energi panas bumi, matahari, air , angin dan energi lainya.
Daniel menjelaskan, energi baru merupakan energi yang belum dikembangkan tapi bisa terbarukan secara berkala. Kemudian energi terbarukan adalah energi yang berkelanjutan dapat dikembangkan. ( Petrik ).