Kominfo – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Manggarai Heribertus Jelamu, S.H membuka kegiatan Pekan Literasi Digital, berlangsung di aula Paroki Santu Vitalis Cewonikit Ruteng kabupaten Manggarai, Sabtu 15 April 2023.
Kegiatan dengan tema Generasi Cakap Digital : Membangun Generasi Kritis, Inovatif, Beretika dan Berbudaya di Era Digital ini dihadiri penggiat literasi di kabupaten Manggarai, mahasiswa, pelajar, tokoh pemuda serta insan pers.
Kepala Dinas Kominfo Heribertus Jelamu dalam sambutannya mengatakan, terselengaranya kegiatan ini sangat besar dan luas pengaruhnya bagi para peserta yang hadir. Peserta yang hadir menunjukan bahwa mereka memiliki kemauan untuk melangkah lebih baik dalam era digital ini ‘’saya berharap kegiatan kali ini dapat memberikan semangat yang membangkitkan kesadaran masyarakat khususnya kesadaran kita yang lebih luas akan pentingnya literasi digital pada masa sekarang ini,’’ungkapnya.
Kadis Heribertus Jelamu menuturkan, di era digital saat ini masih banyak informasi yang beredar dan menyesatkan sehingga terjadi kebingungan dalam kehidupan masyarakat ‘’Banyak berita bohong (hoax) yang membuat kita tidak nyaman. Untuk itu kita diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga bisa bermanfaat bagi diri kita terutama dalam menggunakan media sosial,’’ujarnya.
Kadis Heribertus menjelaskan, tantangan yang dihadapi di era digital adalah informasi yang begitu banyak, baik bersifat positif maupun negatif. Itu artinya masyarakat menerima informasi ini di saat yang bersamaan. Untuk itu lanjutnya. literasi digital berperan untuk mencari, menemukan, memilah informasi yang bermanfaat bagi kita.
Konten negatif kata Kadis Heribertus juga menjadi tantangan di era digital ‘’seperti banyak konten-konten pornografi, baik yang dilihat orang dewasa maupun anak-anak. Jadi ini semua tantangan,’’tuturnya.
Dikatakan, kegitan sosialisasi digital seperti ini bukanlah hal baru. Pada bulan November 2022 juga telah dilaksanakan kegiatan serupa di kampus Unika Ruteng ‘’kita masih bersyukur, pemerintah pusat masih memberikan kita ruang untuk belajar. Namun semua ini bisa berjalan lancar tentunya didukung dengan infrastruktur yang ada,’’terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, di kabupaten Manggarai infrastruktur Telekomunikasi sudah cukup lumayan dan terdapat 134 menara Telekomunikasi dan tersebar di 12 kecamatan.
Selain itu jelasnya, terdapat 88 menara Telekomunikasi milik swasta dan 34 menara Telekomunikasi milik pemerintah dalam hal ini dari Kementerian Kominfo ‘’ada juga fasilitas internet gratis dan tersebar di beberapa wilayah kecamatan dan desa,Puskesmas serta sekolah,’’terangnya.
Sementara itu Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani mengatakan, kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat inilah yang kian mempertegas bahwa kita sedang berada di era percepatan transformasi digital.
Samuel menjelaskan jumlah pengguna internet di indonesia hingga awal tahun 2022 lalu mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya ‘’saya yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun,’’ungkapnya.
Namun Dia mengatakan, masifnya penggunaan internet di Indonesia, harus diakui membawa serta resiko seperti penipuan online, hoax dan konten-konten negatif lainnya.
Oleh karena itu katanya, meningkatnya penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna.
Samuel menerangkan Nasional literasi digital yang dilakukan tahun lalu menemukan bahwa saat ini indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada angka 3,69 dari skala 5 yang artinya sedang belum mencapai kategori baik ‘’angka ini terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital agar selalu siap dalam mengawal percepatan transformasi digital nasional,’’tuturnya.
Samuel mengatakan, Kementerian Kominfo mengemban mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai garda terdepan dalam memimpin transformasi digital bangsa Indonesia.
Dirinya mengatakan dalam mencapai Visi dan Misi tersebut Kementerian Kominfo memiliki peran sebagai Regulator, fasilitator, dan ekselerator di bidang digital Indonesia. Hingga tahun 2021 lalu program literasi digital telah menjangkau 12 juta masyarakat di seluruh Indonesi ‘’Peningkatan literasi digital adalah pekerjaan besar. Oleh karena itu kami tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi yang baik, agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini,’’ungkapnya.
‘’untuk itu apresiasi saya ucapkan kepada semua pihak yang telah bekerja sama menyelenggarakan kegiatan literasi digital hari ini,’’pungkasnya.
Dalam kegiatan ini panitia menghadirkan 3 orang narasumber, diantaranya Pegiat literasi dan 6 founder komunitas pendidikan tumbuh dan bersenyawa, Elisabeth Irma Novianti Davidi. Kemudian Ricardus Jundu seorang akademisi, penggiat UMKM, enterpreneur dan redaktur media serta Sema Hernima Edeltrudis Sekundina selaku ketua IWAPI cabang Ruteng. (ars)