Pemkab Manggarai

Kabupaten Manggarai Kembali Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Ruteng, Kabupaten Manggarai kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian  (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan  RI terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan  keuangan pemerintah daerah tahun 2019. Penyerahan  laporan hasil pemeriksaan tersebut dilakukan oleh  Kepala  Perwakilan  BPK Propinsi NTT secara virtual atau video converence  dengan  Bupati Manggarai DR. Deno Kamelus S.H.,M.H., jumaat  (19/06/2020), di Aula Ranaka Kantor Bupati.

Hadir dalam acara tersebut yakni, Ketua DPRD Matias Masir, Wakil Ketua Flavianus Soe, dan segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.

Kepala Perwakilan BPK Propinsi NTT  menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dalam dua tahapan. Tahapan pemeriksaan itu dilakukan secara langsung  dan secara virtual atau menggunakan teknologi informasi  yang ada.” Dengan demikian Kabupaten Manggarai  bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan pemeriksaan keuangan pemerintah daerah,” ujarnya.

Namun  kata Dia masih ditemukan beberapa permasalahan  yang  mesti dibenahi  kedepan. Hal itu terkait pengelolaan kas yang belum memadai, penatausahaan  pada pendapatan  dan pemanfaatan dana JKN  kapitalisasi untuk jasa pelayanan Dinas Kesehatan masih belum memadai, dan pengelolaan aset tetap masih ada yang belum tertib. “ Kami minta Pemkab Manggarai untuk meperhatikan beberapa soal diatas, agar tidak menjadi lebih besar yang akhirnya dapat mempengaruhi penilaian opini WTP,” ungkapnya.

Bupati Manggarai DR. Deno Kamelus S.H., M.H., menjelaskan, Pemkab Manggarai  telah bekerja secara maksimal untuk menyelenggarakan  tata kelola  pemerintahan secara khusus  dalam kaitan dengan pengelolaan keuangan. “ Untuk itu kita patut bersyukur, pada tahun sebelumna  juga kita dapat opini WTP. Apapun yang kita capai, kita yakini sebagai bukti dari berkat penyelenggaraan Tuhan terhadap kita semua.  Kami juga patut berterima kasih kepada tim pemeriksa untuk Kabupaten Manggarai  untuk kerja samanya selama ini, kami juga mendapat palajaran yang baru, karena tercatat dalam sejarah bahwa, pemeriksaan keuangan juga dilakukan dengan memanfatkan teknologi  informasi yang ada ditengah kita semua menghadapi pandemi  covid 19,” Ujar Deno.

Di tempat yang sama beliua juga memberikan apresiasi atas peran lembaga legislatif untuk kerja sama dan fungsi  pangawasanya  selama ini. Pengawasan dari DPRD sangat penting bagi daerah, sehingga berkaitan dengan pengelolaan  keuangan daerah bisa dibenahi dari waktu ke waktu.” Terima kasih juga untuk seluruh kepala perangkat daerah dan seluruh staf yang telah memberikan dukungan penuh terhadap seluruh proses pemeriksaan laporan keuangan tahun 2020,” ungkapnya.

Beliau menambahkan, terkait hal- hal yang di soroti oleh BPK, itu akan menjadi pekerjaan rumah dan berusaha semaksimal mungkin untuk membenahinya dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga untuk laporan keuangan tahun depan, diharapkan juga akan meraih Opini yang sama.

Sementara itu Wakil Ketua DDPR Manggarai Falvianus Soe, mengatakan pemeriksaan terhadap laporanan keuangan bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Opini kata Flavianus merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

Di katakan, pemeriksaan keuangan tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan adanya penyimpangan, namun jika pemeriksa menemukan penyimpangan, atau pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku khususnya yang berdampak pada potensi kerugian Negara maka hal itu harus diungkap dalam LHP.” Hari ini kita telah menghasilkan kerja sama yang baik, dimana Kabupaten Manggarai mendapat opini WTP,” ujar Flavianaus. ( pet ).

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *