Pemkab Manggarai

Jadi Inspektur Upacara Saat Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Deno Sampaikan Amanat Menpora

Ruteng – Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus, S.H.,M.H bertindak sebagai Inspektur upacara, saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 91 tingkat Kabupaten Manggarai, yang berlangsung di Lapangan Motang Rua Ruteng, Senin (28/10/2019).

Di podium utama tampak hadir Penjabat Sekda Drs.Angkat Anglus, anggota DPRD Manggarai, mantan Bupati Manggarai periode 2000-2005 Drs.Antoni Bagul Dagur, Dandim 1612 Letkol Inf.Rudi Markiano Simangunsong, Wakapolres Manggarai Kompol Thobias Tamonob,Pimpinan OPD, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Ibu-Ibu Bhayangkari, Ibu-Ibu Persit Kartika Candra Kirana, tokoh perempuan serta undangan lainnya.

Peringatan hari Sumpah Pemuda ini juga diikuti ASN Lingkup Pemkab Manggarai, aparat Polres Manggarai, Kodim 1612 Manggarai,Sat Pol PP, Pramuka Gudep 2412 Manggarai serta ratusan pelajar dari tingkat SD hingga SLTA se Kecamatan Langke rembong.

Menteri Pemuda dan Olah Raga Dr.H.Zainudin Amali,SE,M.Si dalam amanat yang dibacakan Bupati Deno Kamelus mengatakan, hari sumpah pemuda ke 91 mengambil tema ‘’Bersatu Kita Maju’’.

Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda ‘’Bahwa hanya dengan persatuan, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,’’Ungkap Menpora.

Menurut Menpora, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, disatu sisi Ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.

Namun pada sisi yang lain lanjut Menpora, perkembangan ini mempunyai dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas, radikalisme hingga terorisme juga masuk dengan mudah apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

Dikatakan Menpora, pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas kerja iklas dan tuntas.

Pemuda kata Menpora, harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni serta memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional.

Menpora mengatakan, tema bersatu kita maju lsesungguhnya diperuntukan bagi seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemudalah Indonesia bisa maju.

Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreatifitas yang tinggi, mandiri, inspiratif,  serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Pimpinan OPD dan Unsur Forkopimda, saat Mengikuti Apel Peringatan Sumpah Pemuda

Foto : kominfo

Saat ini kata Menpora, di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang cepat, instan, lintas  batas, cenderung individualistis dan gramatik.

Canggihnya  ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap media sosial telah menjelma menjadi favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.

Menpora berharap peran pemuda dalam bersaing dalam bentuk apapun, tentunya dalam hal yang positif. Pemuda adalah harapan bangsa, negara dan dunia. Pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia ‘’Saya berharap kedepan akan muncul banyak tokoh-tokoh yang mendunia,’’Ucapnya.

Dikatakannya, gerakan revolusi mental menemukan relevansinya dengan pembangunan karakter yang tangguh dan kokoh, ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia ‘’Kita tidak lagi bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat tentunya didukung ilmu pengetahuan dan teknologi,’’Ujarnya.

‘’Kalau pemuda-pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus mampu membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,’’Pungkasnya.

Peringatan hari sumpah pemuda kali ini, turut dimeriahkan dengan penampilan paduan suara SMK Santa Matilda, atraksi Drum Band SMK Santu Aloisius dan SMAN 1 Langke Rembong serta ditutup penampilan para pelajar Sekolah Dasar se Kecamatan Langke Rembong membawakan tarian kreasi nusantara.  (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *