Pemkab Manggarai

Ini Yang dilakukan Bupati Manggarai di Pasar Puni Ruteng

Ruteng -Tidak seperti biasanya Bupati Manggarai Dr.Deno Kamelus,SH.MH menuju kantornya untuk beraktifitas.Jumat pagi (22/2/2019) pukul 06.30 wita Bupati Deno Kamelus justru langsung menuju pasar Puni Ruteng.

Kehadiran Bupati Deno Kamelus bersama Dandim 1612 Manggarai Rudi Markiano Simangunsong dan anggota kodim,pimpinan OPD,ASN,Siswa SMAK St.Thomas Aquinas,komunitas Gerakan Masyarakat Peduli Sampah (GMPS),serta komunitas suster-suster,dengan tujuan melaksanakan kerja bakti membersihkan pasar Puni dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tanggal 21 Februari 2019 kemarin.

Melihat kedatangan Bupati dan rombongan dengan membawa sekop,sapu,karung,sabit,parang dan alat-alat kebersihan lainnya,sontak membuat warga pasar ramai-ramai bergabung dengan membawa peralatan kerja masing-masing.

Di komandoi Ketua komunitas Gerakkan Masyarakat Peduli Sampah (GMPS) Otwin Wisang,ratusan siswa dari SMA St.Thomas Aquinas,ASN,anggota kodim,warga dan penghuni pasar bergerak serempak mengangkut dan membersihkan beragam sampah-sampah yang terdapat di los-los pasar,bangunan terminal yang baru,saluran pembuangan air serta kali di belakang pasar.

Sampah-sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut ke kendaraan roda empat dari Dinas Lingkungan Hidup untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir.

Tidak ketinggalan Bupati Deno Kamelus yang langsung menuju bagian atas atap pasar yang beralasakan semen tersebut lalu mengangkat sampah-sampah kering dan basah menggunakan tangan.kemudian Bupati Deno Kamelus turun ke bagian WC dan kamar mandi yang terletak dibagian ujung pasar tersebut.

Tanpa canggung Bupati Deno Kamelus dibantu beberapa pimpinan OPD dan ASN menyapu dan mengeluarkan tumpukan sampah tanpa peduli dengan bau yang menyengat.

Bupati Deno Kamelus mengatakan ke depan pemda akan mengeluarkan surat edaran terkait tempat penampungan sampah.

Untuk itu jelas Bupati Deno Kamelus,pemilik usaha seperti toko,kios,warung,stan-stan di pasar harus menyiapkan tempat untuk menampung sampah.

Sampah – sampah yang sudah ditampung ujar Bupati Deno Kamelus,selanjutnya akan diangkut dan dibuang ke depo-depo oleh petugas.

“Tempat-tempat usaha,kios,toko harus siapkan tempat sampah sendiri,kalau belum bisa beli yang fiber itu,pakai karung juga tidak apa-apa,”Kata Bupati Kamelus di sela-sela membersihkan pasar Puni.

“Transfer depo juga akan ditambah untuk mengatasi banyaknya sampah di kota Ruteng,jika memungkinkan anggarannya akan dibahas dalam swakelola Perubahan,”Ujarnya menambahkan.

Menurut Bupati Deno Kamelus pemerintah hadir untuk memberikan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.

Bupati juga berterima kasih kepada komunitas GMPS atas usahanya membangun kesadaran warga dalam menjaga kebersihan.

Bupati Manggarai sedang membersihkan saluran air di Pasar Puni Ruteng. 

Foto : Aris

Sekretaris GMPS Kiki Jami menjelaskan kegiatan yang kembali dilakukan komunitas GMPS ini untuk membangkitkan kesadaran warga agar terlibat lebih jauh membersihkan sampah-sampah terutama di lingkungan kerja atau tempat usaha masing-masing “harusnya warga sendiri yang aktif,tapi teman-teman dari komunitas akan tetap berusaha memotifasi warga,sehingga ke depan warga sendiri yang bergerak,’’Tutur Kiki jami.

Dijelaskannya,kegiatan ini selain dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) juga menyambut pesta emas SMA St.Thomas Aquinas Ruteng tahun 2020 mendatang “Kita juga mengundang pihak sekolah dari SMA St.Thomas Aquinas,diharapkan para siswa bisa beri yang terbaik bagi kebersihan kota Ruteng,”Jelasnya.

Sekretaris GMPS,Kiki Jami.   Foto : Aris  

Sementara itu Koordinator GMPS Otwin Wisang menerangkan kegiatan bersih-bersih ini merupakan lanjutan dari Deklarasi yang sudah dicanangkan tanggal 25 januari 2019 lalu,yang mana salah satu isinya berkomitmen menjaga kota Ruteng semakin bersih ‘’Kami tidak sekedar bicara,tapi lebih banyak memberi contoh,memberi edukasi ke masyarakat tentang bagaimana kepedulian,sekarang bukan soal siapa yang bertanggung jawab,tapi Kita semua bertanggung jawab dengan kebersihan,’’Terang Otwin.

Secara bertahap kata Otwin Wisang,membangun kesadaran masyarakat sangatlah penting ‘’Targetnya jelas,untuk memberikan edukasi ke masyarakat,setelah warga sadar akan kebersihan,baru ASN,TNI,Kepolisian,Komunitas dan semua Stekholder akan memotivasi dan sesekali Kita turun bantu warga,’’Ujar Otwin.

Bersih-bersih pasar yang berakhir pukul 11.00 wita tersebut mendapat sambutan positif dari warga sekitar maupun penghuni pasar ‘’Bo ngoeng dami pak,Neka Gereng Petugas Mai Bersih Weang so,Amit Kaeng Bonen Pasar ho ata Wulin (Yang Kami mau Pak,jangan tunggu petugas datang bersih ini sampah,Kami yang tinggal di dalam pasar yang harus bergerak) Sahut salah seorang Ibu dalam bahasa Manggarai yang kebetulan menempati salah satu stan di pasar Puni.  (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *