Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A meminta beberapa hal yang perlu diperhatikan 139 pejabat Administrator yang dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Manggarai, pada hari Rabu 2 Februari 2022 bertempat di aula MCC Ruteng.

Pertama, segera pelajari seluruh aturan yang merupakan dasar pelaksanaan tugas. Karena dengan memahami aturan diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan tugas dan menghindarkan dari berbagai persoalan. “Perlu kami sampaikan bahwa, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati sampai tahun 2026, tetapi Pilkada tahun 2024. Dengan kata lain waktu kami sempit. Kalau sempit, maka rotasi sangat mungkin dilakukan dalam enam bulan, delapan bulan atau satu tahun. Tidak menunggu bertahun-tahun. Manakala nantinya” kata Bupati Hery, “Fungsi-fungsi tertentu tidak bisa memberikan manfaat atau dilakukan secara optimal kepada pembangunan di kabupaten Manggarai.”

Kedua, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru “Saya kira ini hal yang biasa saja. Tetapi perlu kami ingatkan kembali, saudara-saudara adalah pejabat yang sudah terlatih menghadapi setiap situasi sejak awal menjadi ASN.

Ketiga, tetap ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik dengan atasan maupun staf di lingkungan kerja masing-masing.

Keempat, tertib administrasi adalah asas utama dalam pelaksanaan pemerintahan saat ini, artinya semua kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif. “Mari kita hindari hal-hal yang fiktif. Kalau ada bilang ada, kalau tidak ada bilang tidak ada,” ujarnya.

Kelima, jaga kepercayaan yang diberikan agar benar-benar berkontribusi positif bagi pembangunan di Manggarai.

Keenam, Inovasi hal yang sangat penting. Teruslah berinovasi untuk peningkatan kinerja dari unit kerja masing-masing. Inovasi kata Bupati Hery sebagaimana kolaborasi menjadi salah satu tolak ukur bagi percepatan dan peningkatan karir ASN. “Saya dan Pa Wakil berharap penuh kepada saudara-saudara. Ibarat pertandingan sepak bola, saudara-saudara bagian dari  kesebelasan birokrasi pemerintah kabupaten Manggarai. Dan kami berharap saudara-saudara bermain dengan hati,” ucap Bupati Hery.

“Menangkan pertarungan melawan egoisme, tekanan-tekanan yang tidak masuk akal. Menangkan pertarungan untuk memajukan Manggarai,” tambahnya.

Dikatakan Bupati Hery, selain situasi yang sulit terkait anggaran yang terbatas. Hal lain yang tidak kalah penting adalah tuntutan masyarakat banyak dan tinggi, daya kritis masyarakat juga jauh lebih maju dan situasi demokrasi yang maju dan terbuka.

Selain itu media juga bukan media 15 atau 10 tahun lalu. Media sekarang adalah media yang terbuka dan transparan “Untuk itu, mari bekerja dengan hati, tidak semua kita sempurna, tetapi janganlah ketidaksempurnaan itu menyebabkan kita tidak melakukan atau berusaha melakukan semua tugas dalam kesempurnaan. Bahwa nanti tidak sempurna, Tuhan sendiri yang akan menyempurnakan,” ungkapnya.

“Bila ada kesalahan-kesalahan dalam tugas, Saya dan Pa Wakil membuka diri untuk berkomunikasi. Mari berkomunikasi, jangan tutup pintu silaturahmi. Apapun kondisi dan kekecewaan saudara, ada masalah hukum, masalah managemen kepegawaian tetap harus komunikasi. Karena ada satu titik nanti kita pasti bertemu,” pungkasnya.  (ars)