Pemkab Manggarai

Ini Penjelasan Sekda Manggarai Terkait Jatuhnya Bendera Merah Putih Saat Upacara Memperingati HUT RI ke-78.

Kominfo -Bertempat di ruang kerja Sekda Manggarai, Sabtu 19 Agustus 2023, Sekretaris Daerah kabupaten Manggarai Drs.Jahang Fansi Aldus didampingi Kepala Dinas Kominfo Heribetus Jelamu, SH, memberikan penjelasan terkait insiden jatuhnya bendera Merah Putih saat upacara penurunan Bendera pada tanggal 17 Agustus 2023 lalu di Stadion Golo Dukal Ruteng.

Sekda Fansi Jahang menuturkan, pada pukul 17.49 wita pada saat petugas atas nama Aleksander O Gae mengatur tali persiapan untuk menurunkan bendera, tiba-tiba bendera jatuh ke bawah dengan tali hanya terikat di Bendera berwarna putih. Sedangkan tali yang diikat di warna merah tertahan bersama dengan Dragreem (pengait bendera) dan tersangkut di ujung paling atas tiang Bendera.

Ketiga petugas yaitu Aleksander O Gae, Euggelion F.N Baaf dan Imanuel Estrada Toulasik dengan sigap menangkap Bendera supaya tidak jatuh ke tanah.

Mereka berhasil menangkap Bendera dan mengatur kembali dan dilanjutkan dengan penghormatan Bendera oleh peserta upacara dan diiringi lagu Indonesia Raya.

Pukul 18.05 setelah selesai penghormatan, petugas melipat bendera dan selanjutnya diserahkan kepada Inspektur Upacara

Pukul 18.10 pengambilan Duplikat  bendera pusaka yang diserahkan oleh Inspektur upacara kepada petugas pengambil Bendera. Pukul 18.23 Acara selesai.

Selain itu Dijelaskan Sekda Fansi Jahang, tali yang disiapkan adalah tali khusus dan baru, jenis Climbing Safety (tali halus dan dirajut. (Gambar 1).

Setelah dicek tali tidak putus. Bendera dikaitkan pada 2 buah Dragreem yang telah diikat di tali. Pada kaitan bendera berwarna putih ikatannya sangat kuat. (Gambar 2).

Pada saat bendera jatuh, ketiga orang Paskibraka mengaku bahwa pengait bendera pada bagian berwarna putih masih ada dan terkait. Sedangkan pada bagian berwarna merah tidak ada pengait. Tali yang dikaitkan di bagian berwarna merah masih ada di tiang bendera dan tidak jatuh

Bagian bendera berwarna merah yang biasa dikaitkan pada Dragreem tidak robek dan masih utuh. (Gambar 3)

Tanggal 16 Agustus 2023 pukul 21.00 sampai tanggal 17 Agustus 2023 pukul 05.30 staf Kesbangpol atas nama Fransiskus Saverius Ros melakukan penjagaan dan pengawasan tiang dan tali.

Selanjutnya tanggal 18 Agustus 2023 pukul 08.00 wita, Tim Kesbangpol kabupaten Manggarai melakukan pemeriksaan tali bendera di stadion Golo Dukal. Hasil pemeriksaan adalah Dragreem tersangkut di Roller yang membuat Dragreem terbuka sehingga bendera yang berwarna merah terlepas dari pengaitnya. Hal inilah yang membuat bendera terlepas dan jatuh

Lebih lanjut Dijelaskan, tiang bendera berukuran 17 meter adalah tiang baru dan selesai dikerjakan pada tanggal 10 Agustus 2023 dan dipasang pada tanggal 11 Agustus 2023.

Tiang dan tali bendera pertama kali digunakan pada saat acara Hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2023. Dan pada saat digunakan semuanya baik.

Dragreem yang dipakai yang berjumlah 2 buah adalah Dragreem lama yang digunakan tahun 2022

Sekda Fansi mengatakan,meski upacara kenegaraan baru pertama kali diadakan di Stadion Golo Dukal, namun antuasias masyarakat untuk hadir sangat luar biasa “Awalnya pesimis, apakah banyak masyarakat yang hadir atau tidak, karena lokasi yang jauh.Tapi rasa pesimis itu hilang karna masyarakat, ASN, anak sekolah yang hadir ternyata begitu banyak,”ungkapnya.

Selain itu Sekda Fansi juga mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen masyarakat di kabupaten Manggarai dalam menyukseskan peringatan HUT RI tahun ini “terimakasih kepada masyarakat yang ada di desa dan kelurahan serta kecamatan di seluruh kabupaten Manggarai atas sumbangsih dan keterlibatan dengan caranya masing-masing,”pungkasnya.  **

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *