Pemkab Manggarai

Hingga Akhir Februari, Total Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Manggarai Tembus 1.521

Ruteng – Memasuki akhir bulan Februari 2021, total masyarakat di Kabupaten Manggarai yang terpapar Virus Corona (Covid 19 ) sebanyak 1.521 orang.

Dari data monitor harian Satgas Pencegahan Virus Corona, hingga Selasa, 23 Februari 2021 pukul 20.00 wita menunjukan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen, kasus konfirmasi sebanyak 1373, sedang isolasi 333, sembuh 1038 dan meeninggal dunia 2 orang.

Sementara dari hasil pemeriksaan RT – PCR dan TCM, kasus konfirmasi 148, dirawat/isolasi mandiri 21, sembuh 117 dan meninggal dunia 10 orang.

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/446/2021 tanggal 8 Februari 2021 tentang penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen dalam pemeriksaan Covid 19, hasil pemeriksaan RDT Antigen akan dicatat dan dilaporkaan sebagai kasus terkonfirmasi positif sama seperti hasil test PCR. Namun dalam sistem pelaporannya dilakukan terpisah.

25 KARYAWAN DI MANGGARAI TERPAPAR COVID-19

Selain itu dari release yang diterima media ini dari Satgas pencegahan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Selasa 23 Februari 2021 sebanyak 25 orang karyawan yang tersebar di tiga unit usaha, yakni CV.Panca Abadi Nusantara, CV.Indomulti Perkasa dan Toko Karya, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut diketahui setelah karyawan menjalani pemeriksaan RDT- Ag secara mandiri dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19 pada Senin 22 Februari 2021.

Dari total 36 karyawan, 25 orang dinyatakan positif dan 11 lainnya negatif. Ke 25 orang ini kemudian menjalankan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.

Sehubungan dengan munculnya kasus ini, pihak Satgas Pencegahan Covid-19 menghimbau kepada seluruh pemilik tokoh di seluruh Kabupaten Manggarai untuk melakukan RDT-Ag secara rutin kepada seluruh karyawan, baik yang bekerja di toko maupun di rumah kediaman pemilik toko.

Sedangkan untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19, pihak Satgas telah mengantongi daftar 25 orang karyawan dan tempat tinggal untuk dilakukan penanganan kesehatan sekaligus mempermudah proses pelacakan kontak erat.

Satgas juga meminta dukungan dan kerja sama seluruh warga masyarakat untuk bekerja bersama memutus mata rantai penularan dengan wajib mematuhi Protokol Kesehatan.   (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *