Ritus Roko Molas Poco di Manggarai merupakan upacara penjemputan dan perarakan sebatang kayu terbaik yang disimbolkan sebagai seorang gadis cantik dari hutan gunung.
Kayu tersebut selanjutnya akan dipakai sebagai tiang utama (siri bongkok) di Mbaru Gendang, rumah adat masyarakat Manggarai. Hari Kamis, 18 Juli 2019, ritus ini dilaksanakan oleh masyarakat Gendang Wade, Desa Bangka Wade, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai dalam rangkaian kegiatan pembangunan rumah adat mereka.
Tampak tiang sepanjang 15 meter itu diarak, untuk selanjutnya ditanam sebagai tiang utama di tengah Mbaru Gendang Wade.
Wakil Bupati Manggarai, Drs. Victor Madur bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah turut menyaksikan ritual itu. Masyarakat setempat bersama undangan yang hadir mengikuti seluruh prosesi dengan hikmat.
Dalam sambutannya Wabup Victor Madur menyampaikan harapan agar ritus adat sebagaimana yang dilakukan oleh lembaga adat Gendang Wade ini dapat menjadi contoh yang baik kepada generasi selanjutnya. “Ini merupakan suatu hal yang baik dan patut dicontoh sehingga akan terus diwariskan kepada generasi selanjutnya,” tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Mbaru Gendang Wade adalah satu dari sembilan rumah adat di Kabupaten Manggarai yang biaya perbaikannya diperoleh dari Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Rumah gendang Wade ini sebelumnya berada dalam kondisi rusak parah. Pada tahun 2019 ini Dirjen Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengalokasikan dana perbaikan sebesar 360 juta rupiah.
Salah satu Tua Panga, Anselmus Not menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut serta kehadiran Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam ritus Roko Molas Poco itu.
“Kami masyarakat gendang Wade berterima kasih dan sangat berbangga atas kehadiran pemerintah Kabupaten Manggarai pada acara Roko Molas Poco gendang Wade pagi ini. Besar harapan kami agar kiranya mulai dari proses pembangunan rumah gendang ini pemerintah tidak tutup mata dan selalu mendampingi serta mengawasi hingga proses pembangunan selesai,” ujarnya.
Turut hadir dalam ritual Roko Molas Poco ini Wakil Ketua Komisi III DPRD Manggarai, Edelbertus H.R. Ganggut, Direktur PDAM Tirta Komodo, Klemens Man, Kapolsubsektor Wae Ri’i, dan Babinsa Wae Ri’i. Juga hadir Camat Wae Ri’i dan Kepala Desa Wae Ri’i serta sejumlah pejabat lainnya. (*)
Tim Humaspro Manggarai