Pemkab Manggarai

Cegah Penyebaran Covid 19 Meluas, Pemkab Manggarai Bersama Forkopimda Bahas Langkah-Langkah Antisipatif

Ruteng –Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan rapat untuk membahas langkah-langkah antisipasi demi mengurangi eskalasi penyebaran virus corona (covid 19) di Kabupaten Manggarai.

Rapat yang tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, duduk dengan jarak 2 meter, memakai masker ini berlangsung di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Selasa (15 September 2020).

Bupati Mangarai Dr.Deno Kamelus, S.H.,M.H didampingi Wakil Bupati Drs.Victor Madur ketika memimpin rapat tersebut menyampaikan beberapa poin penting, diantaranya, bagaimana mengambil langkah-langkah yang bersifat strategis untuk menegakan aturan karena regulasi sudah ada “Jika forum ini setuju, nanti diakhir rapat akan dibuat kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tindakan-tindakan konkrit dalam rangka pencegahan covid 19,”kata Bupati Kamelus.

Selain itu lanjut Bupati Deno, peraturan Bupati yang nantinya ditandatangani, perlu diberi masukan dan catatan yang kemudian akan menjadi pedoman sebagai turunan-turunan dari beberapa aturan-aturan yang lebih tinggi termasuk dari TNI dan Polri “Setahu saya, di Kepolisian ada Instruksi Polri untuk tindakan-tindakan dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19, termasuk juga di TNI, mungkin ada juga instruksi dan masukan dari pimpinan,”ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan, penyebaran virus corona di Manggarai selain dari daerah terpapar juga dari transmisi lokal.

Untuk itu Ia menyarankan agar gugus tugas pencegahan dan penyebaran covid 19 di Manggarai agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk memperoleh informasi yang valid tentang pelaku perjalanan yang datang dari daerah terpapar,” Perhatikan sumber penyebaran baik transmisi lokal maupun dari daerah terpapar. Perlu dihindari juga agar tidak muncul klaster-klaster baru,”pungkasnya.

Sementara itu Asisten III Frans Kakang mengatakan patroli pencegahan disiplin protokol kesehatan dan sosialisasi terus dilakukan bersama pihak TNI dan Kepolisian “Kegiatan ini akan dilakukan tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan ke depan,”ungkap Kakang..

Ketua gugus tugas bidang pencegahan ini menuturkan, sosialisasi terus dilakukan selain di Ruteng juga di setiap ibu kota kecamatan “Untuk tiga bulan ke depan kami konsentrasi di Reo, Pagal, Langke Majok dan Iteng yang merupakan titik-titik ibu kota kecamatan yang dilalui masyarakat,”ucapnya.

Dikatakan, untuk mengatasi kecenderungan dan eskalasi peningkatan covid 19 maka gugus tugas akan menyiapkan tempat karantina alternatif “Kalau Wisma Atlet tidak bisa menampung, ada 2 tempat alternatif yang akan digunakan, yakni perbaikan stadion Golo Dukal atau mencari tempat penginapan dan hotel yang mungkin bisa dipakai untuk pasien covid 19 apabila ada eskalasi atau peningkatan pasien covid 19 nantinya,”ungka Dia.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Matias Masir mengapresiasi kinerja TNI dan Kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Manggarai dalam penegakan dan penindakan bagi masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan terutama yang tidak menggunakan masker.

Matias juga menyarankan agar gugus tugas rutin melakukan penyemprotan disinfektan terutama di tempat-tempat umum, baik di kota Ruteng maupun di kecamatan-kecamatan “Covid 19 bertambah, masyarakat tidak waspada, pesta jalan terus dan makin ramai,”kata politisi PAN tersebut.

Rapat ini turut dihadiri utusan dari Polres dan Kodim 1612 Mangggarai, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Manggarai, Pengadilan Agama, Bawaslu, KPU serta para ketua bidang gugus tugas pencegahan dan penanganan covid 19 Kabupaten Manggarai.   (ars)

Foto: Kominfo (Aris)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *