Pemkab Manggarai

Buwas: Revisi UU Tentang Gerakan Pramuka, Perlu dan Mendesak Dilakukan

Ruteng – Revisi Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka perlu dan mendesak dilakukan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Manggarai Drs.Victor Madur saat membacakan sambutan tertulis ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan pramuka Komjen Polisi Purnawirawan Drs.Budi Waseso pada peringatan apel hari jadi pramuka ke 59 tahun 2020, bertempat di halaman kantor Bupati Manggarai, jumat (14/8/2020).

Upacara Bendera Peringatan HUT ke 59 Pramuka Tingkat Kabupaten Manggarai Tahun 2020

“Kita bersyukur, saat ini telah ada UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, namun sejalan dengan perkembangan jaman, dirasakan perlunya perbaikan dalam isi uu tersebut, agar lebih mampu menatap kebutuhan masa kini dan masa depan yang pada gilirannya mampu menjadikan gerakan pramuka sebagai organisasi yang lebih mandiri dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, bangsa dan negara,”katanya.

Dikatakan pria yang biasa disapa Buwas ini, revisi UU Nomor 12 Tahun 2010 tersebut perlu dilakukan guna memberi ruang gerak yang lebih besar bagi gerakan pramuka, menggali sumber pendanaan dengan pengelolaan aset yang lebih baik dan tepat sasaran dengan pembentukan satuan kerja tersendiri yang langsung di bawah presiden baik sebagai kepala pemerintahan maupun sebagai ketua majelis pembimbing nasional. “Ke depan saya menaruh harapan agar organisasi ini dapat lebih diperhatikan Sebagaimana kita ketahui jumlah anggota pramuka di Indonesia sebanyak 25 juta dan tersebar dari seluruh anggota organisasi kepramukaan di dunia yang mencapai 54 juta anggota,” ungkap Buwas.

Ia meyakini potensi besar ini akan sangat bermanfaat, apabila bisa dimanfaatkan pembinaanya. Karenanya bantuan pemerintah dan semua pihak sangat diharapkan agar gerakan pramuka semakin berkembang untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan negara kesatuan Indonesia yang adil dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Dikatakan Buwas, tema hari jadi pramuka tahun ini, yakni “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid 19 dan Bela Negara”. Tema tersebut adalah perwujudan semangat pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana covid 19 yang hingga kini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia.

Budi Waseso menuturkan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan pramuka merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk menumbuhkan kaum muda yang memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berahlak mulia, taat hukum, peduli dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

Budi Waseso mengharapakan agar sikap menolong dan membantu yang dilakukan sejak usia muda, dapat menumbuhkan sikap empati, toleransi dan hidup damai dengan semua komponen bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan aspirasi politik.

Dijelaskan Kepala Bulog ini, gerakan pramuka selalu tanggap dalam penanggulangan bencana covid 19, dimulai dari hal-hal kecil bagi anggota pramuka seperti mencuci tangan yang bersih, menggunakan masker dan menjaga jarak yang pada intinya mematuhi protokol kesehatan.

Di tingkat kwarnas kata Buwas, telah dibentuk satuan tugas penanggulangan bencana covid 19, sementara di jajaran kwarda, kwarcab dan kwaran sampai gudep juga ikut bergerak bersama pemerintah dan masyarakat melawan wabah covid 19 serta membantu penanggulangan bencana alam.

Doa

Apel peringatan HUT gerakan Pramuka ke 59 tahun 2020 tingkat Kabupaten Manggarai ini  digelar, selain tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker peserta upacara juga dibatasi.

Turut hadiri Sekretaris Daerah Drs.Jahang Fansi Aldus, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD, pengurus kwarcab, ketua kwarda, ketua kwarcab, ketua ranting dan pembina gudep serta anggota pramuka penegak dan pandega.    (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *