Pemkab Manggarai

Bupati Manggarai, Hadiri Syukuran Tahbisan Imamat Pater Fendi Marut

Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E.,M.A menghadiri syukuran tahbisan Imamat Pater Yohanes Baptista Pendamai Marut,OFM.

Bupati Hery hadir didampingi ketua DPRD Matias Masir, Staf Ahli Bupati Maksimus Gandur, kepala Dinas Kominfo Heribertus Jelamu, kepala dinas PUPR Lamber Paput beserta Sejumlah pimpinan OPD lainnya. Syukuran tahbisan Imamat Pater asal Pagal ini, berlangsung di halaman rumah Gendang Pagal kecamatan Cibal, Jumat (10/6/2022).

Bupati Manggarai Herybertus Nabit dalam sambutannya mengatakan, dalam permenungannya, kita yang hidup di dunia ini memiliki dua pilihan. Ada yang memilih jalan sepi dan tidak banyak dilalui orang dan ada juga yang memilih jalan yang ramai.

Menjadi Imam kata Bupati Hery merupakan keputusan menempuh jalan yang tidak banyak dilalui orang dan Pater Fendi memilih jalan itu.

Disisi lain kata Bupati Hery, ada juga jalan yang ramai dan itu jalan yang kami tempuh. Tetapi di jalan yang ramai itu, lanjutnya, kadang-kadang kami mengalami kesepian. Banyak orang menderita karena mengalami kesepian.

Bupati Hery menuturkan, yang diharapakan dari Pater Fendi adalah meskipun pater menempuh jalan yang tidak banyak dilalui orang, tetapi pater jangan pernah berpikir untuk pindah ke jalan sebelah. Dan kami tidak harapkan Pater pindah ke jalan yang kami tempuh,”ungkap Bupati Hery.

Meskipun kita berada di jalan masing-masing lanjutnya, yang penting bagi kita masih bisa saling memperhatikan. Jalan yang tidak banyak dilalui orang, meski juga tidak sepih, tetapi kita tahu persaudaraan di jalan itu merupakan persaudaraan yang kuat.

Dikatakan, keputusan Pater Fendi menjadi Imam merupakan keputusan sendiri dan tentunya ada dukungan dari keluarga, sehingga keputusan tersebut diharapkan dapat dipegang teguh sampai akhir hayat “Kepada para imam khususnya di ordo OFM, kami bersama umat menitipkan anak dan saudara kami Pater Fendi untuk dididik, dituntun, dibimbing sehingga bisa menjadi Imam yang baik di mata Tuhan dan umat yang dilayani.

Tentunya menurut Bupati Hery, menjadi tugas kita bersama dan keluarga untuk mendoakan dan mengiringi perjalanan Imamat Pater Fendi di hari-hari yang akan datang “Apa arti memiliki tambahan satu Imam. Kalau Saya melihat itu sebagai harapan kepada adik-adik yang ada di bawah. Kita di Manggarai membutuhkan contoh yang baik karena dari contoh yang baik akan muncul harapan,”ujarnya.

Bupati Hery mengatakan, ada banyak anak-anak sekolah yang kemudian hari berhenti di tengah jalan, bukan karena orang tua tidak mampu atau kondisi ekonomi tetapi karena anak-anak tersebut tidak memiliki harapan “Anak-anak tersebut tidak bisa melihat contoh yang baik, tidak bisa melihat contoh optimisme. Mudah-mudahan peristiwa hari ini menjadi contoh bagi anak-anak muda di Manggarai sehingga bisa menghasilkan Imam-imam baru di masa yang akan datang, meski tidak mudah orang tua menyerahkan anaknya untuk menjadi Imam,”ucapnya.

Sementara itu Pater Fendi mengatakan, ungkapan tepat dari Imamat yang telah diterimanya adalah ungkapan syukur “Makanya Saya memilih motto Aku Bersyukur Kepada-Mu. Syukur atas rahmat Tuhan dan syukur atas keberanian menanggapi rahmat itu dengan berani,”kata Pater Fendi.

Dikatakan alumni SDK Pagal 1 dan SMPN 1 Cibal ini, perjalanan panggilan merupakan suatu Ziarah relasi antara cinta Tuhan dan kepekaan Manusia. Tuhan yang mencintai. Kita menanggapi cintanya dengan rendah hati, taat dan penuh suka cita.

Tapi kadang kala kata Pater yang saat ini bertugas di Seminari Stela Maris-Bogor, dalam keseharian hidup ini, kita berlaku tidak setia yang kerap kali berpaling dari cinta ALLAH.

Pada kesempatan yang sama pastor paroki Kristus Raja Pagal Pater Aba, atas nama umat paroki menyampaikan terimakasih kepada kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan Pater Ferdi ke dalam gereja melalui persaudaraan Fransiskan untuk mengambil bagian dalam tugas pelayanan Kristus “Saya mau katakan, keluarga telah menyerahkan saudara Ferdi ke dalam gereja. Dia tidak lagi menjadi Imam keluarga, dia dipanggil untuk melayani banyak orang.

Keluarga kata Pater Aba, harus memberi lebih kepada Pater Ferdi melalui doa-doa agar bisa melayani dengan gembira dan sukacita.

Sebelum acara syukuran tabisan, didahului perayaan ekaristi kudus dipimpin Imam Baru Pater Yohanes Baptista Pendamai Marut,OFM didampingi Vikep Ruteng Romo Geradus Janur, pr dan para imam Konselebran.

Perayaan ekarisiti juga dihadiri tokoh umat, tokoh masyarakat, para guru, perwakilan persaudaraan Fransiskan Indonesia, keluarga, serta umat Paroki Kristus Raja Pagal. (ars)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *