Pemkab Manggarai

Bupati Hery mengukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades dan Masa Keanggotaan BPD

Ruteng, Kominfo – Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit, S.E.,M.A mengukuhkan perpanjangan masa jabatan 101 Kepala desa dan masa keanggotaan 835 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam wilayah kabupaten Manggarai tahun 2024, bertempat di aula MCC Ruteng, Sabtu 29 juni 2024.

Acara diawali dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Bupati Manggarai untuk masa perpanjangan jabatan kepala desa periode 2018- 2026, periode 2021-2029 dan masa keanggotaan anggota BPD periode 2019-2027, periode 2020-2028 dan periode 2023-2031.

Dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Bupati Manggarai kepada perwakilan kepala desa dan anggota BPD serta doa pengukuhan oleh rohaniwan RD. Hironimus Bandur,pr

Bupati Manggarai Herybertus Nabit dalam sambutannya mengatakan, dengan telah ditetapkannya undang-undang nomor 3 tahun 2024 tentang perubahan kedua undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, maka terdapat perubahan ketentuan pasal-pasal khususnya mengenai kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa yang masa jabatannya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun.

Bupati Hery mengatkan, perpanjangan jabatan menjadi delapan (8) tahun bagi para kepala desa meski bebannya berat namun harus dilihat secara positif bahwa delapan tahun adalah delapan tahun pengabdian untuk mengurus masyarakat terutama di desa “Karena undang -undang sudah mengatur begitu, maka mari kita mengukuhkan niat. Bukan sekedar jabatannya yang dikukuhkan tapi niat saudara-saudara juga dikukuhkan. Mari kita kukuhkan niat untuk melayani masyarakat kita dengan baik,”ungkap Bupati Hery.

Bupati Hery juga berpesan kepada para kepala desa untuk memperhatikan dan mengalokasikan anggaran untuk tim Penggerak PKK desa “Meski saya tahu sudah dialokasikan. Tapi mana kala belum atau dirasa kurang untuk lebih serius lagi mengurus. Ibu-ibu PKK itu membantu kita dalam banyak hal,”ujarnya.

Selain itu Bupati Hery juga meminta kerja sama antara kepala desa dan BPD. Kalau dua lembaga ini bisa bekerja sama dan membangun hubungan dengan baik, tentu akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di desa.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Hery juga membeberkan kondisi  kabupaten Manggarai saat ini secara umum. Di mana saat ini jelasnya kabupaten Manggarai mulai membaik di semua sisi “kalau ada yang mengatakan memburuk, saya  mengatakan tidak. Di banyak hal kita sudah membaik,”jelasnya.

Bupati Hery menuturkan, setelah dampak dari Covid 19 beberapa tahun lalu, kita mulai berbenah di tahun pertama 2023 dan di 2024 dan mulai menunjukkan perbaikan “kalau bicara perbaikan itu harus pakai angka,’’ucapnya.

Pertumbuhan ekonomi kata Bupati Hery semakin baik. Setelah minus di tahun 2020, di 2021 dan 2022 masuk di dua (2) sekian persen dan di 2023 masuk di 3,7 persen. Artinya aktifitas ekonomi kita makin banyak dan membaik. Selain itu tingkat kemiskinan makin menurun meski tipis. Di 2023, di angka 19,6 persen dan mengalami penurunan,’’terangnya.

Beliau juga menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur dengan ekonomi, pendidikan dan kesehatan juga semakin membaik.

Tingkat pengangguran juga disebut Bupati Hery mengalami penurunan di angka 2 persen di tahun 2023 dan saat ini kita sedang menuju tingkat pengangguran alamiah di angka 1 persen “tingkat pengangguran alamiah artinya, meski investasi banyak, lapangan kerja juga banyak tetap ada 1 persen angkatan kerja yang tidak kerja. Apakah karena dia orang tuanya kaya, ataukah malas atau sakit,’’terangnya.

“Saya bicara ini mau mengatakan, bahwa itu bukan prestasi Bupati saja tapi prestasi kita semua.Karena bikin ekonomi bergerak bukan hanya APBD saja, dana desa juga termasuk disitu. Ini bukan soal saya, ini soal kita kerja kolektif.Apa yang kita lakukan bertahun-tahun ini ada hasilnya. Bukan tidak berhasil apalagi tidak ada kerja,”tegasnya.

“karena anggaran tidak hanya ada di Bupati, ada juga di dinas, kecamatan, desa. Jadi kalau hasilnya kemudian yang kita omong naik pertumbuhannya, itu adalah prestasi dan kerja kita semua, “pungkasnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis santunan jaminan kematian peserta BPJS ketenagakerjaan dan penyerahan kartu BPJS ketenaga kerjaan bagi 10 orang pekerja rentan dari 1.000 peserta penerima bantuan iuran dari kabupaten Manggarai.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Manggarai Drs.Jahang Fansi Aldus, ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Ny.Meldyanti Hagur Marcelina, unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah, para camat, ketua tim penggerak PKK desa serta insan pers.  **

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 + 10 =