Pemkab Manggarai

Bupati Hery Menginginkan RSUD Ruteng Menjadi Rumah Sakit Yang Mandiri


Kominfo-Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit S.E.,M.A menginginkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng menjadi rumah sakit yang mandiri.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Hery saat melantik dan mengambil sumpah para pejabat Administrasi lingkup pemerintah kabupaten Manggarai, bertempat di aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai Jumat (10/11/20203).

Bupati Heri memandang posisi sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sebagiannya merupakan swasta atau semi prifate‘’ Kalau setengah swasta, maka kita belajar dari saat ini, agar semua biaya itu ditanggung oleh rumah sakit. Kalau yang ASN anggaran ditanggung oleh pemerintah, tapi yang non-ASN yang masih ditangani oleh APBD, coba perlahan-lahan diambil alih oleh RBA rumah sakit. Berat memang diawal, tidak ada anggaran atau uang habis untuk kebutuhan lain, tapi tidak salah dicoba atau dihitung dulu,’’katanya

“Kalau kita sudah mulai, saya kira lima tahun ke depan rumah sakit ini (RSUD Ruteng) akan menjadi rumah sakit yang mandiri. Yang mahal sering kali itu adalah biaya tenaga kerja, tapi kalau biaya tenaga kerja sudah kita atasi maka yang lain akan mudah. Untuk itu coba dihitung TPPK yang diutus atau ditangani rumah sakit,”lanjutnya .

Bupati Hery mengungkapkan meski tidak mudah, namun ia meyakini beban di pemerintah daerah juga bisa berkurang, sebaliknya di RSUD kekuatannya akan bertambah.

Selain itu pada kesempatan tersebut, Bupati Hery juga menjelaskan tentang uu ASN nomor 20 tahun 2023 menggantikan uu nomor 4 tahun 2014.

Berdasarkan uu baru ini kata Bupati Hery, jabatan ASN terdiri dari jabatan Managerial, meliputi JPTU utama, Madya, Pratama,jabatan administrator (eselon III) dan jabatan pengawas (eselon IV).

Selanjutnya jelas Bupati Hery yakni jabatan non- managerial meliputi jabatan fungsional dan pelaksana ‘’Hal ini penting saya sampaikan kepada saudara-saudara yang dilantik dalam jabatan administrator, supaya diingat jabatan yang saudara emban merupakan jabatan managerial tingkat menengah yang bertanggung jawab dan berperan dalam mengelolah, memotivasi dan mendukung pengembangan pegawai ASN kemudian memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan strategi pencapaian tujuan organisasi serta pelayanan publik dan administrasi,’’pungkasnya. **

Share this post

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *